Masyarakat Antusias Ikuti Vaksinasi

BENGKULU, BE - Korem 041/Gamas, Polda Bengkulu dan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan vaksinasi di Pasar Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Selasa (19/10). Pada kegiatan vaksinasi tersebut panitian menyediakan 500 dosis vaksin sinovac. Sasaran vaksinasi mulai dari masyarakat umum dan pedagang Pasar Panorama, baik itu vaksin dosis pertama atau dosis kedua.

Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, meski stok vaksin di Provinsi Bengkulu terbatas tetapi antusias masyarakat untuk melakukan vaksin cukup tinggi. Gubernur menghimbau masyarakat agar tidak ketinggalan melakukan vaksin setiap ada kegiatan vaksinasi massal. Karena selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dibeberapa instansi mempertanyakan syarat vaksin, begitu juga saaat bepergian ke luar Provinsi Bengkulu.

\"Vaksinasi massal ini dibuat tim terpadu TNI, Polri dan jajaran Pemprov Bengkulu. Saya harap setiap gelaran vaksinasi massal masyarakat mengikutinya. Meski kasus turun, kita tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan dan vaksinasi,\" jelas Gubernur.

Sementara itu terkait dengan kuota vaksin untuk Provinsi Bengkulu, Gubernur mengaku kuota vaksin untuk Provinsi Bengkulu dari Kementrian Kesehatan sejauh ini lumayan banyak. Tetapi secara kebutuhan, vaksin untuk masyarakat belum mencukupi. Tidak heran jika kegaitan vaksinasi massal tidak bisa dilakukan secara terus menerus. Yang pasti setiap stok vaksin mencukupi, kegiatan vaksinasi massal langsung dilakukan menyasar kelompok masyarakat, seperti pedagang, pelajar dan masyarakat umum.

\"Terkait kuota vaksin terbatas sudah beberapa kali saya koordinasi dengan kementerian agar suplai vaksin ke Provinsi Bengkulu bertambah, untuk sekarang ini kuotanya sudah lumayan. Tetapi memang, secara keseluruhan belum mencukupi,\" imbuh Gubernur.

Hal senada disampaikan Danrem 041 Gamas, Brigjen TNI Achmad Budi Handoyo. Dia mengaku antusias masyarakat Kota Bengkulu mengikuti vaksinasi cukup tinggi. Kedepan jika ada kegaitan serupa, masyarakat harus datang setiap ada kegiatan vaksinasi massal. Berdasarkan pantauan Danrem pada masyarakat yang melakukan vaksin, masih banyak masyarakat yang baru menerima vaksin dosis pertama, sisanya dosis kedua. Berkaitan dengan jumlah dosis vaksin, disesuaikan dengan stok vaksin dari pusat.

\"Jumlahnya disesuaikan dari pusat, yang pasti jika ada stok langsung dihabiskan. Terlebih lagi jika antusias masyarakat tinggi seperti hari ini,\" pungkas Danrem.

Kegiatan vaksinasi tersebut dipusatkan kawasan pertokoan Pasar Panorama. Selain melakukan kegiatan vaksinasi, personel gabungan TNI-Polri juga mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan. Masyarakat yang baru saja melakukan vaksin pertama diminta untuk jujur terkait kondisi kesehatannya agar saat menerima vaksin tidak mengalami efek samping. Untuk masyarakat yang melakukan vaksin kedua diminta untuk membawa bukti surat vaksin pertama, untuk memastikan hari dan jenis vaksin yang diterima pada dosis pertama.(167)

Sumber: