Tabrak Ayam, Dipukuli Hingga Babak Belur
ENGGANO, bengkulukespress.com - Gara-gara tabrak ayam, Irfan (43) warga asal Desa Banjar Sari wilayah Transmigrasi di kecamatan Enggano kabupaten Bengkulu Utara (BU) mengalami lebam diwajah serta mengalami luka dibagian belakang kepala akibat dianiaya oleh Rudi Setiawan warga desa setempat yang diduga merupakan oknum perangkat kecamatan Enggano. Saat dikonfrimasi, Irfan mengakui, peristiwa tersebut terjadi Jumat sore (15/10) l, saat dirinya mengendarai sepeda motor. Setibanya di tempat kejadian, ia mimenabrak ayam yang diketahui milikĀ RI. Ayam tersebut mengalami patah kaki. Lantaran tidak terima hewan peliharaanya ditabrak, oknum tersebut langsung menganiaya dirinya sehingga dirinya pun mengalami lebam di wajah dan luka bocor di bagian belakang kepala. \"Ya, mas, saat saya melintas kebetulan ayam milik pelaku menyebrang masuk kebawah kolong motor saya dan terinjak oleh ban belakang motor saya. Kejadiannya pun sekitar pukul 16.00 wib dan ayamnya pun tidak mati hanya patah kaki saja. Lantaran tidak terima pelaku pun langsung memukuli saya mas,\" terang Irfan. Atas kejadian tersebut Irfan selaku korban, melaporkan kejadian tersebut kepihak Polsek setempat, dan dirinya pun langsung mendapatkan perawatan medis setelah dirinya berobat di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu. Namun menurut dari keterangan pihak kepolisan, Irfan menuturkan, bahwa pelaku tersebut tidak dilakukan penahanan akan tetapi hanya dijadikan sebagai tahanan luar, dimana informasinya pelaku telah dijamin oleh pihak Kecamatan setempat. \"Sudah saya laporkan kejadian ini ke Mapolsek Enggano pak, namun pelaku sendiri tidak ditahan hanya menjadi tahanan luar atau wajib lapor setelah adanya jaminan dari pihak kecamatan,\"ungkapnya. Irfan pun sangat kecewa atas kejadian, dimana setekah dirinya melapor, bahwa pelaku tidak ditahan. Selain itu, dirinya juga menyesali, bahwa dari hari Sabtu hingga hari ini dirinya meminta hasil visum, pihak kepolisian pun tidak memberikan hasil visun tersebut. \"Jujur saya sangat sesali mas, bahwa pelaku tidak ditahan, dan saya juga kecewa hingga saat ini hasil visum saya tidak diberikan oleh pihak kepolisian setempat,\" ujarnya. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, baik pihak Kepolisian setempat dalam hal ini Kapolsek Enggano, Iptu Bayu Heri P SH MH serta pihak Kecamatan dalam hal ini Camat Enggano Marlansius tidak dapat dihubungi untuk meminta keterangan atas kejadian pemukulan terhadap korban.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: