Dipasung, Novardi Butuh Bantuan

Dipasung, Novardi Butuh Bantuan

MAJE, bengkuluekspress.com - Ahmad Novardi (31) Warga Desa Suka Menanti Kecamatan Maje Kabupaten Kaur hanya mampu duduk. Ia tidak bisa berdiri, apalagi sampai berjalan seorang diri. Warga terpaksa memasungnya karena membuat resah warga setempat. Sehingga tak ada pilihan terpaksa dirinya diasingkan kerumah kosong milik orang tuanya di Desa Suka Menanti.

Kakinya terpaksa dijepit dengan batang pinang dan dipaku sejak beberapa hari yang lalu. Padahal pihak keluarga sudah berapa kali bolak-balik membawa pria kelahiran November 1990 ke rumah sakit jiwa namun tetap tak ada perubahan.

\"Terpaksa kami tangkap dan dipasung ini karena ia sering bikin onar, mengambil barang barang dagangan warga sehingga tak ada pilihan lain,\" ujar Amran (52) paman korban yang juga Kades Air Jelatang Kecamatan Maje, Rabu (20/10).

Sementara itu, ibu kandungnya Rosmani (61), dan kakak kandungnya Nengsi Aprelia (35) mengakui bila yang bersangkutan terpaksa dipasung. Menurut keduanya pria yang akrab dipanggil Nova itu terpaksa dipasung pakai batang pinang karna sering meresahkan. Pihak keluarga sudah berapa kali membawanya bolak balik ke RJKO Bengkulu namun sering membuat onar dan banyak ulah sehingga kembali terpaksa dipasung.

\"Kami benar benar kebingungan kalau dilepas buta kekacauan sedangkan dipasung kuta kasian bahkan saat ini tetangga mulai resah sebab selalu berteriak teriak siang malam,\" ujarnya.

Kakaknya Nengsi menambahkan, saat ini pihak keluarga tidak ada biaya lagi untuk mengurusnya ke Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Bengkulu. Dia berharap pemerintah dapat memfaslitasi agar yang bersangkutan dapat dilakukan rehablitasi di Balai Rehablitasi Sosial Penyandang Disibilitas Mental (BRSPDM) Dharma Guna Bengkulu.

“Kini kami tidak ada biaya untuk dapat membiayai Rehablitasi kami berharap pemerintah dapat membantu agar adik kami dapat sembuh,” harapnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: