PPKM di Mukomuko Naik Level 3

PPKM di Mukomuko Naik Level 3

MUKOMUKO,bengkuluekspress.com – Meski kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mukomuko menunjukan angka penurunan yang sangat signifikan, namun tak mempengaruhi PPKM di daerah tersebut turun level. Faktanya kabupaten terujung di Provinsi Bengkulu naik dari level 2 menjadi level 3. Penyebabnya masih rendahnya pencapaian vaksinasi dari jumlah penduduk dan jumlah lanjut usia (Lansia) yang divaksin. Wakil Ketua I Satgas Penangganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, AKBP Witdiardi SIK MH mengajak dan mengimbau kepada pihak-pihak secara bersama memaksimalkan serbuan vaksinasi. Termasuk masyarakat diharapkan mendukung dan mau divaksin, khususnya TNI-Polri terus memaksimalkan. Bahkan langsung turun ke sekolah, pesantren gereja dan tetap membuka gerai vaksin presisi di Mapolres Mukomuko. “Tidak hanya TNI-Polri dan Pemda saja, tapi dukungan seluruh pihak, termasuk dari masyarakat dan mau divaksin,”katanya. Ia juga menyampaikan, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinkes Mukomuko, Bhayangkari dan bekerjasama dengan mahasiswa/mahasiswi sebanyak belasan orang yang sesuai dengan bidangnya. “Besok (hari ini), Polres Mukomuko kembali membuka pelayanan vaksinasi bagi remaja berusia 12 tahun ke atas. Mari bersama kita sukseskan program pemerintah dan mencapai target minimal vaksinasi. Tujuannya Kabupaten Mukomuko turun level satu dan masyarakat terhindar dari penyebaran virus Corona,”ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Riswandi Dani SKM mengakui, bahwa pencapain vaksinasi masih rendah. Hingga Rabu (20/10) pagi, untuk dosis I 23,09 persen dan dosis II 15,12 persen. Adapun upaya percepatan vaksinasi diantaranya melakukan vaksin dengan sasaran pelajar yang berusia diatas 12 tahun, melayani vaksin rutin di setiap Puskesmas- puskesmas. “Petugas juga kita minta turun ke desa/kelurahan,”katanya. Diakui Riswandi, kendala petugasnya dilapangan adalah mobilisasi masyarakat. Kendati demikian, pihaknya ada solusi terkait kendala tersebut, meminta seluruh camat agar membantu melakukan mobilisasi masyarakat di desa-desa dan kelurahan. “Sudah kita lakukan di lapangan dan kendalanya di mobilisasi masyarakat,”bebernya. Selain itu, sambung Riswandi, pihaknya juga telah melatih untuk penambahan jumlah tim vaksinator. Saat ini dalam satu tim ada 5 hingga 7 orang, namun akan ditambah masing-masing 1 tim dan 1 tenaga vaksinator lagi. “Tenaga vaksinator kita tambah dan jumlah tim ada 19 tim. Termasuk 1 tim di Mapolres Mukomuko,” bebernya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: