Sahabat tapi Juga Musuh Wanita
BANDUNG- Sepatu bertumit tinggi atau yang lebih dikenal dengan sebutan high heels, adalah sahabat dan juga musuh para wanita. Kenapa? Menggunakan heels dipercaya bisa membuat penampilan para wanita lebih cantik, bahkan kaki terlihat lebih indah. Tapi jangan salah, heels juga bisa berdampak buruk bagi para penggunanya. Bisa dikatakan jika delapan dari sepuluh wanita di dunia memiliki sepatu jenis ini. Bagi para pecintanya, high heels adalah barang yang wajib dimiliki apalagi jika ada model teranyar. Dan bagi yang tidak terlalu tergila-gila dengan high heels, biasanya mereka hanya menyimpan sepasang untuk dikenakan di acara-acara tertentu saja. Tetapi pada intinya, high heels merupakan jenis sepatu everlasting yang tidak akan habis dimakan waktu. Tidak heran jika sebagian besar wanita menyukainya. Dan hal inilah yang akhirnya membuat para desainer sepatu bersaing dan berkreasi untuk menciptakan high heels model terbaru, yang biasanya juga unik. Sebut Manolo Blahnik, Jimmy Choo, Alexander McQueen, Andre Perugia adalah beberapa perancang sepatu, yang tidak pernah absen menciptakan sepatu model terkini, yang juga unik. Sepatu-sepatu bertumit tinggi ini memiliki berbagai model yang berbeda, dan hampir semuanya merupakan model everlasting yang tidak akanĀ ketinggalan zaman, seperti pump shoes, wedges, clogs, stiletto, dan boots. Meskipun indah, tapi bisa dipastikan jika menggunakan high heels dalam waktu lama atau berlebihan, bisa menimbulkan efek nyeri, yang berdampak pada kesehatan tubuh. Salah-salah tulang punggung, pinggang, dan panggul bisa cidera. Inilah yang disebut sebagai beauty is pain. Jadi, membawa bekal sandal atau sepatu flat sebagai pengganti high heels, ketika kaki terasa lelah sangat dianjurkan. Selain itu ketika menggunakan high heels, sebisa mungkin hindari jalanan yang tidak rata. Jadi, sudah siap menggunakan high heels untuk mempercantik penampilanmu? (mga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: