Kepala BKD Kaur Dicatut Minta Uang

Kepala BKD Kaur Dicatut Minta Uang

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Informasi bagi sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur, dimana kini beredar didunia maya oknum mengatasnamakan Kepala BKD-PSDM Kaur, Arsal Adelin MPd, yang menawarkan jabatan eselon III dan IV, termasuk mutasi staf kepada ASN. Akun facebook itu memakai foto profil Arsal Adelin.

\"Insaallah mutasi pejabat eselon II, III dan IV akan kita gelar dalam waktu dekat,\" katanya menulis status di laman facebook itu.

Selang beberapa lama salah satu ASN Kaur mulai memosting percakapan dengan Kepala BKD-PSDM Kaur gadungan itu yang awalnya menggunakan nama mantan Sekda Kaur, H Nandar Munadi, namun menggunakan foto Arsal Adelin. Tentu saja yang bersangkutan tidak percaya, terlebih kesannya mengumbar info mutasi dan menawarkan jabatan kepada seseorang melalui pesan FB masengger. Sehingga membuat yang bersangkutan geram dan membagikannya di media sosial.

\"Saya pastikan itu bukan saya ada orang yang berpura-pura saya membuat akun FB mirip dengan saya, saya minta sampaikan kepada ASN untuk tidak percaya dengan hal ini,\" kata Arsal Adelin saat dihubungi BE, Minggu (10/10).

Dia menegaskan tak pernah mengumbar soal mutasi kepada publik. Selain itu belum juga ada rencana melaksanakan mutasi terhadap eselon III dan IV. \"Di Informasikan kepada kawan-kawan kerabat, teman, sanak saudara para ASN, bahwa HP saya telah dibajak untuk kedua kalinnya karena saya tidak pernah berkomentar tentang mutasi, eselon II, III, dan IV, melalui facebook. Para ASN, jangan percaya dengan komentar itu, jangan dilayani jika orang mengatasnamakan saya untuk meminta sesuatu, apalagi memberikan janji untuk jabatan,\" tegas Arsal.

Ditambahkannya, apalagi sampai meminta uang, meminta transfer ke salah satu rekening. Karena itu bukan dirinya, ia tidak pernah memberikan komentar seperti yang telah beredar tentang mutasi. Sehingga jangan percaya, hati hati jangan sampai menjadi korban penipuan. Dia menegaskan klarifikasi ini sudah disampaikannya di media sosial FB. Kepada ASN yang sudah menerima pesan diminta tidak mudah percaya.

\"Ini kejadian kedua kalinya nama saya dicatut, membuat akun mengatas namakan saya kemudian menjanjikan kepada ASN dengan jabatan, saya harap ASN tidak percaya dengan hal beginian,\" imbaunya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: