Dewan Geram Terduga Calo PPPK Mengaku Bercanda

ARGA MAKMUR, BE - Kasus dugaan adanya oknum calo dalam perekrutan PPPK Guru di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) semakin memanas. Setelah adanya statement dari terduga oknum calo berinisial NI membantah melakukan praktik percaloan perekrutan PPPK tersebut. Oknum tersebut menyatakan hanya sebatas candaan saja yang dilakukan adiknya kepada para peserta PPPK. Ni siap jika berurusan dengan hukum.

Pernyataan itu membuat Ketua Komisi I DPRD BU Febri Yurdiman geram, karena dirinya yang pertama kali mendapatkan info tersebut. Setelah rapat kerja atau hearing pada Senin (27/9) lalu bersama pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten BU. Febri mengatakan, dewan yang awalnya beritikad baik meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) mengklarifikasi hal tersebut.

Dari hasil klarifikasi yang dilakukan Dispendik terhadap oknum pun sudah mengakui perbuatannya yang telah menawari beberapa peserta PPPK Guru bisa lulus dengan imbalan sejumlah uang, namun hal tersebut hanya sebatas candaan. Ditambah lagi mendengar statemen menantang dari oknum tersebut untuk menempuh proses hukum. Hal ini yang menjadikan dirinya geram.

\"Ya, kita awalnya beritikad baik untuk mengklarifikasi hal tersebut melalui Dispendik. Namun, kita mendapatkan jawaban tantangan dari oknum tersebut bahwa siap menempuh proses hukum. Ya ini membuat dewan merasa geram,\" kata Febri, Kamis (30/9).

Ditambahkannya, dalam menelaah dan mencermati suatu masalah di dalam lembaga dewan tidak pernah lepas dari etik dan tatib yang berlaku. Dalam hal ini mencari dan mengumpulkan bukti valid sebelum dihearingkan bersama SKPD terkait. Namun dengan adanya statment tersebut membuat dewan merasa ditantang dan harus ditanggapi serius. Sesuai dengan arahan pimpinan menyikapi hal ini, dia mempertimbangkan dan berkoordinasi ke pihak penegak hukum diwilayah Kabupaten BU. Karena, hal ini sudah menjadi atensi wilayah dan nasional, yang telah menyebabkan kegaduhan yang ditimbulkan dari aksi oknum diduga calo tersebut.

\"Sesuai dengan arahan pimpinan lembaga kita, hal ini akan segera berkoordinasi dengan pihak penegak hukum dideerah kita. Karena hal ini sudah menjadi atensi wilayah dan Nasional, yang menyebabkan kegaduhan yang ditimbulkan dari aksi oknum diduga Calo Tes tersebut,\" tandasnya. (127).

Sumber: