Warga BS Divaksin Baru 19,98%

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Kesadaran warga Bengkulu Selatan (BS) untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 hingga saat ini masih rendah. Padahal pemberian vaksin tersebut secara gratis. Namun warga masih banyak yang enggan divaksin.

\"Jumlah warga yang divaksin saat ini baru 19,98 persen dari target,\" kata Kepala Dinas Kesehatan BS, Siswanto SSos MSi.

Dikatakan Siswanto, jumlah tersebut yakni 25.839 orang dari target 129.298 orang. Adapun rinciannya yang sudah divaksin yakni tenaga kesehatan sebanyak 1.382 orang, pelayan publik sebanyak 5.225 orang, Lansia sebanyak 4.806 orang, remaja 2.397 orang dan masyarakat umum sebanyak 12.017 orang. Adapun warga yang belum divaksin yakni masyarakat umum sebanyak 72.440 orang, Lansia sebanyak 8.089 orang dan remaja sebanyak 17.107 orang.

\"Kita berharap nantinya target tersebut bisa tercapai,\" ujarnya.

Dijelaskan Siswanto untuk mencapai target warga BS yang divaksin, pihaknya mengerahkan 14 Puskesmas yang tersebar di BS setiap hari. Tidak hanya itu, pihaknya bekerja dengan pihak Kodim 0408 BS dan juga bekerja sama dengan Polres BS. Bahkan saat ini di Polres BS telah dibuka posko vaksinasi covid-19. Bahkan di Satlantas juga membuka posko vaksin Covid-19 di Pos Lantas Kutau, Kota Manna.

\"Kami juga rutin sosialisasi mengajak warga untuk vaksin sebab pemberian vaksin secara gratis,\" imbuhnya.

Dengan masih banyaknya warga BS yang belum divaksin, Siswanto mengimbau warga yang belum divaksin agar dapat mendatangi posko-posko vaksinasi yang ada di BS. Tidak hanya itu, warga dapat mendatangi puskesmas-puskesmas di BS. Sehingga bisa divaksinasi. Dirinya memastikan, jika warga BS yang sudah divaksin sudah mencapai 70 persen hingga 80 persen, apa lagi kalau bisa mencapai target 100 persen, dirinya optimis warga BS akan terbebas dari virus tersebut. Dengan begitu, ke depannya BS kembali normal dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa kembali.

\"Bagi yang belum vaksin, datangilah posko -posko yang sudah dibentuk dan 14 Puskesmas di BS agar bisa divaksin secara gratis,\" harap Siswanto. (369)

Sumber: