Bupati Lebong Sidak, Pasien Covid-19 Kosong
LEBONG, bengkuluekspress.com – Bupati Lebong, Kopli Ansori bersama Wakil Bupati Lebong Drs Fakhrurrozi MPd, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong. Saat Sidak kemarin, bupati dan rombongan tidak mendapati adanya pasien penghuni ruangan isolasi Covid-19. Hal tersebut menunjukan kasus Covid-19 di Kabupaten Lebong terus mengalami penurunan dan tidak ada pasien yang dirawat.
Selain memantau ruang isolasi Covid-19, Bupati dan Wakil Bupati juga memastikan kondisi RS, baik masalah sarana dan prasarana (Sapras) maupun pelayanan kepada masyarakat yang sedang berobat.
Bupati Lebong, Kopli Ansori mengatakan bahwa dirinya bersama wakil bupati serta unsur pimpinan di Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lebong, memang sengaja untuk melihat kondisi ruangan isolasi, namun ternyata tidak ada lagi pasien yang sedang mendapatkan perawatan.
“Ini menunjukan jika kasus covid-19 di Kabupaten Lebong terus mengalami penurunan dan ini merupakan prestasi kita bersama-sama,” sampainya, Kamis (9/9).
Meskipun warga Lebong tidak ada yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Lebong, bupati berharap kepada masyarakat Lebong untuk tidak terlena. Namun harus tetap berhati-hati dan waspada dan selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
“Jangan sampai karena tidak ada lagi pasien yang dirawat, kita malah mangacuhkan Prokes yang ketat yang dapat mengakibatkan klaster baru Covid-19,” tuturnya.
Selain itu, dalam Sidak yang dilakukan bupati dirinya melihat untuk sarana dan prasarana di RSUD Lebong memang masih ada yang kurang. Untuk itulah, di tahun 2022 mendatang akan diprioritaskan untuk peningkatan sarana dan prasarana dan Sumbar Daya Manusia (SDM) di RS.
“Pelayanan di RS harus kita tingkatkan, karena kesehatan merupakan prioritas kami bersamaan dengan Pendidikan dan Pertanian,” tuturnya.
Dengan ditingkatkannya sarana dan prasarana ditambah dengan SDM, maka nantinya pelayanan di RS akan semakin baik. Selain itu, dengan meningkatnya sarana dan prasarana, akan memberikan kenyamanan kepada para pegawai serta masyarakat dan pasien itu sendiri.
“Jika Saprasnya bagus, masyarakat yang sedang berobat akan lebih cepat sembuh dari sakitnya,” jelasnya.
Untuk itulah, dirinya meminta dukungan dari smeua pihak agar apa yang menjadi cita-citanya bersama Wakil Bupati untuk meningkatkan masalah kesehatan di Kabupaten Lebong, dapat terwujud. Hal tersebut semata-mata untuk masyarakat Lebong itu sendiri dalam mendapatkan pelayanan dan penanganan kesehatan lebih baik.
“Pelayanan prima di RS akan kita wujudkan bersama-sama,” ucapnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) RSUD Lebong, Rachman SKM MSi mengatakan untuk pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan di RSUD Lebong memang sudah tidak ada lagi dan itu terjadi setidaknya sejak 4 hari terakhir dan kasus warga Lebong yang terkonfirmasi positif dalam beberapa hari terakhir ini juga terus menurun.
“Sudah 4 hari seluruh pasien Covid-19 sudah dinyatakan sehat dan tidak lagi dirawat di ruang isolasi RSUD,” singkatnya. (614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: