Surat Vaksin Syarat Kuliah, Sediakan 55 Ribu PCS Rapid Test
BENGKULU, BE - Kegiatan vaksinasi merdeka yang dilakukan Kepolisian Polda Bengkulu berlanjut. Kali ini kegiatan vaksinasi berlangsung di Universitas Bengkulu, Jum\'at (10/9) pagi. Unib mentargetkan 1.000 orang menerima vaksin selama pelaksanaan vaksin dari Kamis (9/9) hingga Jumat (10/9). Rektor Unib Ridwan Nurazi mengatakan, kegiatan vaksinasi dilakukan sebagai langkah persiapan menyambut kuliah tatap muka yang rencanannya dilakukan semester depan. Nantinya mahasiswa harus mengantongi surat vaksin jika ingin mengikuti perkuliahan. Sejauh ini target vaksinasi memang belum tercapai, karena jumlah mahasiswa Unib sekitar 20 ribu orang. Tetapi Rektor meyakini target akan tercapai karena vaksin mulai dilakukan, selanjutnya akan dilakukan secara bertahap. Terlebih lagi beberapa mahasiswa sudah melakukan vaksinasi diluar kegiatan yang dilakukan di Unib. \"Dua hari ini kita perkirakan sudah 1000 orang, memang belum seluruhnya karena jumlah mahasiswa Unib 20 ribu orang. Tapi yang terpenting kita mulai dulu vaksinasi, selanjutnya akan bergulir,\" jelas Ridwan. Lebih lanjut Ridwan Nurazi mengatakan, untuk menyambut kuliah tatap muka Unib juga mempersiapkan sarana dan prasaranan selama melakukan kuliah tatap muka ditengah pandemi. Jadi tidak hanya mahasiswa saja yang harus menerima vaksi, tenaga pengajar dan pegawai juga mendapatkan vaksin. Berkaitan dengan vaksinasi, Unib akan berkoordinasi dengan Polda Bengkulu dan Korem 041/Gamas untuk memenuhi target vaksinasi. \"Harapannya begitu, semester depan sudah siap kuliah. Nanti kita siapkan dulu sarana dan prasaranannya. Jika belum siap kemungkinan sebagian dulu,\" imbuh Ridwan Nurazi. Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Guntur Setyanto Msi mengatakan, kegiatan tersebut salah satu rangkaian kegiatan vaksinasi untuk mendukung percepatan vaksinasi di Provinsi Bengkulu. Karena Polda sudah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Unib, Kapolda meminta kepada mahasiswa untuk berkontribusi memberikan dukungan, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan covid-19. Karena pemerintah sudah melakukan pekerjaan cukup maksimal terkait penanganan dan penanggulangan covid-19. \"Semua pihak harus bekerja sama, termasuk mahasiswa. Berkaitan dengan covid-19, menjaga imunitas itu sangat penting dengan melakukan vaksin. Karena sampai sekarang belum ditemukan obat covid-19,\" pungkas Kapolda.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: