Covid-19 Melandai, Kegiatan Tetap Diawasi
BENGKULU, BE - Meskipun kasus positif Covid-19 di Kota Bengkulu melandai. Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi memastikan setiap kegiatan masyarakat tetap diawasi secara ketat. Hal tersebut untuk menutup celah bagi warga untuk melanggar, yang bisa menimbulkan kasus positif kembali naik.
\"Setiap kegiatan masyarakat akan selalu diawasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satgas Kota Bengkulu, sehingga tidak ada peluang warga untuk tidak mentaati protokol kesehatan (prokes) di masa PPKM ini,\" jelas Dedy, Kamis (2/9).
Sebab, lanjut Dedy, meskipun di masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga di Kota Bengkulu, kesadaran warga untuk taat prokes dan mengikuti SE Wali Kota Bengkulu terkait penerapan PPKM tidak boleh ikut menurun karena hal itu bisa berdampak kembali naiknya kasus positif korona nantinya.
“Namun, untuk pengawasan dilakukan secara humanis dan komunikatif. Jadi sama seperti sebelumnya, tim akan melakukan imbauan kepada warga yang ditemukan berkerumun, khususnya di tempat-tempat publik,” ucapnya.
Dengan imbauan yang dilakukan secara humanis dan persuasife tersebut, diharapkan bisa terus menimbulkan kesadaran bagi masyarakat dengan sukarela menerapkan pola hidup baru 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan juga mengurangi mobilitas.
\"Ini sudah disampaikan oleh Bapak Wali Kota Bengkulu kepada pihak Satpol PP beberapa waktu lalu, dan ini yang diterapkan sekarang ini,\" jelasnya.
Ia pun berharap setiap hari kasus positif Covid di Kota Bengkulu semakin menurun, sehingga perpanjangan PPKM tidak lagi diberlakukan agar perekonomian warga kembali meningkat, namun tidak boleh abai prokes.
\"Ini yang terus kita perjuangkan selama ini, karena jika PPKM tidak lagi diperpanjang untuk kota makan tidak akan ada pembatasan-pembatasan kegiatan, namun memang Prokes lebih diperketat dan tidak ada yang melanggar,\" tutupnya. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: