Terkendala Perda, BUMD Perberasan di Lebong Batal Dibangun

Terkendala Perda, BUMD Perberasan di Lebong Batal Dibangun

LEBONG,bengkuluekspress.com– Wacana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong membangun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perberasan di tahun 2020 sepertinya belum bisa terlaksanakan atau batal. Sebab hingga saat ini Peraturan Daerah (Perda) yang menaunginya tak kunjung disahkan. Sebelumnya sejak beberapa tahun yang lalu, BUMD Perberasan sendiri telah dicanangkan Pemkab Lebong dengan melengkapi dan mengurus persyaratan. Bahkan salah satu syarat akhir, yaitu Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) telah diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong untuk dijadikan Perda. Kepala Bagian Perekonomian dan Sumbar Daya Alam (SDM) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lebong, H Gusrinedi SP mengatakan, bahwa untuk Raperda pembentukan BUMD Perberasan sudah diajukan untuk dibahas di DPRD di tahun 2020 yang lalu. “Namun memang belum sempat diparipurnakan oleh pihak dewan,” sampainya, Sabtu (04/09). Sementara itu, sambung Gusrinedi, ketika pihaknya kembali berkoordinasi dengan pihak DPRD, jika Reperda yang diusulkan sebelumnya akan kembali dibahas untuk dijadikan Perda, maka raperda kembali harus diusulkan dalam bentuk program pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda). “Jadi kita harus mengusulkan kembali, namun bukan di tahun 2021 ini, melainkan pada Propemperda tahun 2022 mendatang,” ucapnya. Ia menjelaskan, jika nantinya Perda BUMD Perberasan sudah ada tidak menutup kemungkinan di tahun 2022 nanti BUMD perbersan sudah beropreasi. Apalagi untuk gudang dan rice miling sudah ada dengan memanfaatkan Rice process Complek (RPC) yang sebelumnya telah dibangun di kawasan Pelabuhan Talang Leak. “Untuk gudang dan produksinya sudah ada,” jelasnya. Gusrinedi menambahkan, dengan adanya BUMD Perberasan, maka kedepan gabah beras milik para petani akan ditampung dan diproduksi di Kabupaten Lebong. Sehingga nanti gabah tidak akan lagi banyak dibawa atau dijual ke luar daerah. “Nanti bukan lagi gabah yang dijual, namun sudah beras Lebong yang kualitasnya tidak kalah dengan daerah lain,” tutupnya.(614)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: