TPP ASN Seluma Terganjal Insentif Nakes
TAIS, bengkuluekspress.com - Pembayaran Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Seluma untuk semester ke dua tahun 2021 ini masih tertunda. Penundaan pencairan TPP ini karena realisasi anggaran pada insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) belum mencapai 50 persen.
Kepala BPKD Seluma Marah Halim SP MP M. Si M. Ak mengatakan bahwa, setelah insentif Nakes ini realisasinya lebih dari 50 persen, maka baru Kemendagri akan mengeluarkan rekomendasi untuk pencarian TPP ASN Seluma.
\"Kendalanya karena serapan insentif Nakes belum mencapai 50 persen,\" kata Marah Halim kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, perihal insentif Nakes ini sebelumnya memang belum ada pengajuan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais. Sehingga, realisasi anggaran insentif Nakes ini baru 30 persen. Saat ini, usulan untuk pencairan insentif Nakes RSUD Tais telah diajukan untuk kemudian direalisasikan.
\"Kalau insentif Nakes rumah sakit dicairkan, capaiannya sudah mencapai 70 persen. Sekarang mereka sudah mengajukan,\" jelasnya. Ditambahkannya bahwa, setelah serapan anggaran insentif Nakes ini lebih 50 persen, maka baru lah bisa diajukan untuk pencarian TPP semester kedua ASN Seluma.
\"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi,\" sambungnya.
Dikatakannya bahwa, anggaran untuk TPP ASN pada semester kedua ini telah tersedia sebesar Rp20 miliar. Besarannya sama dengan besaran anggaran TPP pada semester pertama 2021 ini.
\"Anggarannya sudah siap. Tapi kita tetap menunggu petunjuk dari Kemendagri,\" tegasnya. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: