Bentrok Dua Desa di Kaur Berakhir Damai

Bentrok Dua Desa di Kaur Berakhir Damai

\"\" \"\" \"\"NASAL, bengkuluekspress.com - Pertikaian dua kelompok pemuda Desa Merpas dan Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur di objek wisata Pantai Laguna yang berujung bentrokan fisik dan menyebabkan lima pemuda bersimbah darah, Minggu (29/8), berakhir damai. Kesepakatan tersebut setelah dilakukan upaya mediasi oleh Kapolsek Nasal, Kades dan tokoh masyarakat di Mapolsek Nasal, Senin (30/8).

“Alhamdulillah, setelah kita mediasi, dua kubu pemuda Desa Merpas dan Tebing Rambutan yang berkelahi sudah sepakat damai dan mereka tidak akan mengulangi lagi masalah ini,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono S IK MH melalui Kapolsek Nasal IPTU Danang SH, Senin (30/8).

Dikatakan Kapolsek, perdamaian dua kelompok pemuda Desa Tebing Rambutan dan Desa Merpas sekitar pukul 01.00 WIB malam itu, setelah anggota Kapolsek bersama Kades dan tokoh masyarakat menggelar problem solving antar kelompok Desa Merpas yakni Arbiyando (23), Alan Saputra (18) dan Miko Yusirman (23).

Sementara kelompok pemuda Desa Tebing Rambutan Ferizon (20) dan Ferdo Firmansyah (18). Dimana perdamaian yang terjadi itu menghasilkan lima poin kesepakatan yakni, pertama, pihak ke-1 dalam hal ini kelompok Desa Merpas telah mengakui kesalahannya secara tulus dan ikhlas kepada pihak ke-2 yang disaksikan oleh kedua belah pihak dan keluarga beserta unsur pemerintah kedua belah desa. Kedua, pihak ke-2 telah memaafkan pihak ke -1 dengan hati yang tulus dan ikhlas yang disaksikan oleh kedua belah pihak dan keluarga beserta unsur pemerintah kedua belah desa. Ketiga, pihak ke-1 dan pihak ke-2 tidak akan mengulangi kejadian kesalahpahaman ini, baik pihak ke-1 maupun pihak ke-2 maupun orang lain. Ke-4, pihak ke-1 siap membantu biaya pengobatan pihak ke-2 dan kelima atau poin terakhir, apabila dikemudian hari dan apabila kedua belah pihak mengingkari surat perjanjian perdamaian ini, maka permasalahan tersebut diserahkan kepada pihak yang berwajib / hukum yang berlaku.

“Kedua belah pihak sepakat berdamai secara kekeluargaan dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali perbuatan yang sama. Kegiatan damai kekeluargaan ini disaksikan oleh masing - masing keluarga maupun unsur pemerintah desa,” terang Kapolsek.

Sementara itu, Kades Desa Merpas Kurniawan yang hadir dalam mediasi tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Nasal bersama anggota yang lain dalam membantu menyelesaikan masalah di desanya. Sehingga masalah tersebut tidak lanjut sampai diranah hukum lebih lanjut.

“Kami pemerintah desa mengucapkan terima kasih banyak atas penyelesaian permasalahan antar pemuda Desa Merpas dan Tebing Rambutan ini. Juga kita bersukur kedua belah pihak telah sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bentrok antar pemuda desa Tebing Rambutan dan Merpas Kecamatan Nasal ini terjadi Minggu (29/8) sekitar pukul 04.00 WIB. Bermula dari Arbiyando (23) warga Desa Merpas Kecamatan Nasal bersama sejumlah rekannya sedang jalan-jalan di pantai Laguna. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: