Lakalantas, 1 Tewas dan 1 Luring

Lakalantas, 1 Tewas dan 1 Luring

KELAM TENGAH, bengkuluekspress.com - Kecelakaan lalu lintas hingga merenggut nyawa terjadi di jalan raya Desa Pagar Dewa Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur, Jum’at (27/8) malam. Laka lantas kali ini melibatkan pengendara sepeda motor Yamaha WR 150 yang dikendarai Betran (16), pelajar warga Desa Talang Marap Kecamatan Kelam Tengah dengan sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Arswan (45), tani warga Desa Pagar Dewa. Akibat kecelakaan tersebut satu orang tewas dan satu orang luka ringan (Luring).

“Pengendara sepeda motor Honda ini sempat dilarikan ke RSUD Kaur, tapi karena luka terlalu parah nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi dan akhirnya korban meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB di rumah sakit,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono SIk MH, Jum’at (27/8).

Data terhimpun BE, peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul pukul 00.30 WIB di Jalan Raya Desa Pagar Dewa. Kecelakaan berawal dari kedua pengendara sama-sama melaju dari arah Kaur Utara menuju Desa Pagar Dewa Kecamatan Kelam Tengah. Nah sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ketika korban ingin berbelok kanan. Namun, nahas dari arah belakang ada sepeda motor jenis yamaha WR 150 yang dikendarai Betran, lantaran jarak terlalu dekat, sehingga Betran tidak mampu menghindar dan akhirnya menabrak korban. Akibatnya, keduanya terhempas ke aspal.

Oleh warga kedua korban dilarikan ke RSUD Kaur guna mendapat pertolongan medis. Namun, sayang korban Arswan tidak dapat diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia di RSUD Kaur. Sedangkan pengendara motor yamah tanpa Nopol mengalami luka ringan dibagian kaki dan tangan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan kedua sepeda motor diamankan anggota Sat Lantas Polres Kaur guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.

“Dari hasil olah TKP anggota kita memang pengendara motor yamah terlalu cepat dan juga korban berbelok mendadak sehingga terbarak dari belakang oleh motor yamah. Untuk kendaraan keduanya sudah kita amankan dan kasus ini masih dalam penyelidikan kita,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: