Vaksinasi Anak 12 Tahun Belum Ada Pemberitahuan

Vaksinasi Anak 12 Tahun Belum Ada Pemberitahuan

LEBONG, bengkuluekspress.com – Meskipun talah ada rencana akan dilaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap anak berumur 12 tahun ke atas (anak usia sekolah), namun hingga saat ini Dinas Penidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong belum menerima surat pemberitahuan untuk pelaksanaan vaksinasi. Kepala Dikbud Kabupaten Lebong, H Guntur SSos ME mengatakan jika targetnya anak umur 12 tahun ke atas, maka bisa dipastikan sasarannya adalah murid Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Kita belum mendapatkan pemberitahuan mengenai pelaksanaan vaksinasi untuk anak sekolah,” sampainya, Kamis (19/8).

Pemberitahuan untuk pelaksanaan vaksinasi sendiri seharusnya telah disampaikan kepada pihaknya. Sehingga pihaknya bisa mensosialisasikan kepada masing-masing sekolah serta kepada wali murid dan murid itu sendiri.

“Vaksinasi harus kita sosialisasikan terlebih dahulu kepada sekolah,” ujarnya.

Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan vaksinasi sendiri, tidak boleh adanya pemaksaan. Hal tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama bagi anak-anak sekolah yang akan divaksin.

“Untuk divaksin atas kesadaran sendiri, bukan karena dipaksa, sehingga kita perlu mensosialisasikannya terlebih dahulu,” tuturnya.

Ditambahkan Guntur, memang untuk vaksinasi bagi anak-anak sekolah selayaknya bisa dilakukan. Hal ini dikarenakan sudah ada sekolah yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, meskipun wabah Covid-19 belum berakhir, sementara untuk pelaksanaan pencegahan penyebaran wabah Covid-19 terus dilakukan pemerintah.

“Jika nanti pelaksanaan vaksinasi berjalan, kita berharap semuanya bisa berjalan dengan lancar,” harapnya.

Sebelumnya, pihak Dinas Kesehatan telah melaksanakan kegiatan vaksinasi terhadap para guru di seluruh Kabupaten Lebong. Akan tetapi dirinya belum mengetahui apakah semua guru telah diberikan vaksin atau belum.

“Namun saya rasa untuk vaksinasi guru tidak ada kendala,” tutupnya. (614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: