Warga Terpapar Covid-19 di BS Berkurang

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Upaya Pemda Bengkulu Selatan (BS) menekan angka penurunan warga BS yang terpapar Covid-19 membuahkan hasil. Pasalnya dalam dalam tiga hari terakhir ini, jumlah warga yang terpapar covid-19 dapat ditekan. Bahkan dua hari terakhir ini tidak ada warga BS yang terpapar Covid-19.

\"Alhamdulillah saat ini tidak ada penambahan warga yang terpapar covid-19,\" kata Kepala Dinas Kesehatan BS, Siswanto SSos MSi.

Dikatakan Siswanto, untuk saat ini warga yang terpapar covid-19 mencapai 642 orang. Hanya saja dalam beberapa hari terakhir ini dalam setiap harinya warga yang terpapar terus menurun. Jika sebelumnya dalam sehari puluhan orang. Namun beberapa hari terakhir terus dapat ditekan. Bahkan saat ini tidak ada penambahan lagi.

\"Keberhasilan menekan angka penambahan warga yang terpapar covid-19 ini juga berkat kerja sama seluruh warga BS yang disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19,\" ujar Siswanto.

Dijelaskan Siswanto, dari 642 warga BS yang terpapar covid-19 tersebut, 474 orang sudah dinyatakan sehat, 101 masih melalukan isolasi mandiri dan 8 orang dirawat di rumah sakit dan 58 orang dinyatakan meninggal dunia. Meskipun saat ini, warga yang terpapar covid-19 menurun jumlahnya, namun dirinya tetap mengimbau warga agar selalu menerapkan prokes covid-19. Dirinya berharap warga selalu memakai masker, berjauhan dan tidak berkerumun serta rutin mencuci tangan sampai bersih.

\"Saya harap warga terus menerapkan prokes covid-19 hingga nanti warga yang terpapar covid-19 tidak ada lagi,\" harap Siswanto.

Ditambahkan Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin SSos, penurunan angka warga yang terpapar covid-19 tersebut juga tidak terlepas dari adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. Untuk mendukung penerapan PPKM mikro tersebut, pihaknya rutin menggelar razia. Sehingga setiap ada kerumunan selalu dibubarkan. Sebab orang yang berkerumun tersebut rawan terjadinya penularan Covid-19.

\"Kami akan selalu razia penerapan Prokes Covid-19,\" ujar Erwin. (369)

Sumber: