34 Calon Paskibraka Jalani Tes Antigen

34 Calon Paskibraka Jalani Tes Antigen

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Guna memastikan kondisi kesehatan calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka), sebanyak 34 orang calon Paskibra Kabupaten Kaur menjalani tes rapid antigen, Kamis (5/8). Tes antigen yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur di aula gedung budaya taman Benika Kecamatan Kaur Selatan itu guna memastikan seluruh calon anggota Paskibraka itu bebas dari Covid-19. Dimana hasilnya, 34 calon Paskibraka itu negatif atau non reaktif Covid-19.

“Sebelum memasuki latihan dan karantina, seluruh calon anggota Paskibraka ini menjalani tes antigen. Ini untuk memastikan seluruh anggota Paskibra ini aman dari Covid-19,”kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kaur, Jon Harimol MSi melalui Kabid Kabid Pora Hopalara SPd, Kamis (5/8).

Dikatakan Hopalara, dimana sebelum masuk karantina ini pemeriksaan kesehatan dan tes antigen ini diwajibkan kepada peserta ditengah wabah Covid-19 ini. Dengan tes antigen dan hasilnya 34 anggota Paskibra negatif itu, ia berharap seluruh anggota dapat fokus mengikuti latihan dan yang terpenting dapat menjaga kesehatan di tengah Pandemi.

“Hasil tesnya negatif semua dan mulai besok (hari ini) anggota Paskibra ini mulai dikarantina. Kita harapkan seluruh anggota Paskibraka ini mampu memberikan yang terbaik selama latihan dan pada saat menjalankan tugasnya nanti,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kaur, Azwar SSos melalui Kabid P2P Juli Haryanto SKM juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini guna memastikan anggota Paskibraka Kaur bebas dari Covid-19. Ia juga selalu mengimbau dan mengajak masyarakat khususnya anggota Paskibraka Kaur agar selalu mematuhi protokol kesehatan 3M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

\"Untuk seluruh anggota Paskibraka Kaur semuanya non reaktif, dan juga kegiatan. Kita berharap anggota Paskibraka dan masyarakat dalam menjalankan tugas agar selalu mematuhi protokol kesehatan, karena ini sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19,” harapnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: