Susun RUPM Kerja Sama dengan UNIB

Susun RUPM Kerja Sama dengan UNIB

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Dalam rangka menumbuhkan iklim investasi di Bengkulu Selatan (BS), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) BS menjalin kerja sama dengan Universitas Bengkulu (UNIB). Sehingga nanti pihak UNIB akan mengkaji potensi di BS untuk kemudian dipromosikan ke luar, sehingga pihak luar akan mudah mengetahui potensi di BS.

\"Untuk menggali potensi di BS agar menarik minat investor, kita melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan UNIB, \" kata Kepala DPMPTSP BS, Drs H Samsu Hardi MSi.

Dikatakan Samsu Hardi, dengan kerja sama tersebut, nanti pihak UNIB akan mempetakan potensi di BS, sehingga diketahui titik-titik potensi di BS. Sehingga diketahui potensi apa saja di BS. Daerah mana sana potensi tersebut. Sehingga jelas daerah mana uang berpotensi untuk perkebunan, peternakan, daerah industri, pariwisata dan potensi lainnya.

\"MoU ini rencananya 4 bulan hingga akhir tahun ini,\" ujarnya.

Dijelaskan Samsu Hardi, tujuan penyusunan RUPM tersebut untuk memberikan arah dan pedoman kebijakan investasi di BS. Sehingga menjadi pedoman bagi proses penyelenggaraan Penanaman Modal. Sebab dengan RUPM dapat diketahui kondisi umum potensi dan perkembangan penanaman modal di BS, diketahui arah kebijakan penanaman modal, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dengan penetapan prioritas dari investasi yang akan dipromosikan.

\"Dari RUPM ini akan dapat memetakan kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang dalam pembangunan di bidang penanaman modal di BS,\" bebernya.

Setelah selesai disusun nanti, sambung Samsu Hardi akan diserahkan ke ke Kementerian Investasi atau badan koordinasi penanaman modal. Sehingga nanti, para investor dapat memantau potensi di BS. Dengan begitu memudahkan mereka untuk menentukan investasi apa yang akan dilakukan di BS. Sehingga dengan semua potensi yang ada tersebut, para investor dapat semakin tertarik berinvestasi di BS.

\"Semoga dengan RUPM ini nanti, ke depan para investor semakin tertarik berinvestasi ke BS,\" harap Samsu Hardi. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: