Warga Diminta Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang dimulai Kamis (15/7) lalu belum bisa mengurangi tingkat ketepaparan akan wabah Covid-19 di Kabupaten Kaur. Sebab, dalam beberapa hari terakhir ini warga terkonfirmasi positif terus meningkat. Hal itu membuat Bupati Kaur H Lismidianto SH MH meminta masyarakat Kaur agar mengurangi aktivitas diluar rumah guna mencegah wabah Covid-19.

“Wabah Covid-19 ini makin meningkat dan saya masih minta masyarakat dapat mengurangi mobilitas dan tidak keluar rumah jika tidak penting,”kata Bupati beberapa hari lalu.

Dikatakan orang nomor satu di Bumi Sease Seijean ini. Dimana peningkatan kasus Covid-19 sendiri terjadi hingga kini masih ada 62 warga yang masih menjalani isolasi di RSUD Kaur akibat terpapar Covid-19. Nah melihat dari angka kasus tersebut, pemerintah daerah saat ini terus mengimbau agar masyarakat agar waspada. Juga pihaknya saat ini terus berupaya untuk mempercepat penanganan Covid-19. Salah satunya percepatan vaksinasi dan pemberlakukan PPKM skala mikro.

“Saya minta kepada warga saat keluar rumah, jangan lupa selalu mematuhui Prokes dengan selalu menggunakan masker, hindari kerumunan, dan selalu mencuci tangan,” imbaunya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kaur Ujang Syafiri SPd menyebutkan total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kaur sejak awal penanganan sudah 334 orang.

Dimana dari jumlah tersebut sudah 263 warga dinyatakan sembuh, 62 warga melakukan isolasi mandiri dan 9 orang meninggal dunia. Untuk menekan sebaran wabah Covid-19 ini, Satgas Covid-19 sudah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan melakukan patroli, razia yustisi dan pembagian masker.

“Dengan PPKM skala mikro kita berharap wabah Covid-19 ini segera berakhir dan aktivitas warga kembali normal. Juga untuk mencegah Covid ini terus melakukan razia yustisi dan juga penyuntikan vaksin, dan untuk stok vaksin kita aman karena ada penambahan dari 471 dosis menjadi 1770 dosis,” jelasnya. (618)

Sumber: