Bangun Waterboom , Camat Penarik Apresiasi Pemdes Sidodadi

Bangun Waterboom , Camat Penarik Apresiasi Pemdes Sidodadi

MUKOMUKO,bengkuluekspress.com– Pemerintah Desa (Pemdes) Sidodadi Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomyko dalam Dana Desa (DD) tahap pertama akan membangun wahana rekreasi waterboom. Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Penarik telah melaksanakan Monev hasil pembangunan waterboom di Desa Sidodadi yang berjalan lancar dan sukses, Jumat (23/7).Monev tersebut dipimpin lansung oleh Camat Penarik, Sutrisna Imam Santosa SH. Selain itu, anggota tim terdiri dari Wijiyatno, Aji Tri Rahayu, pendamping desa (PD), pendamping desa teknik infrastruktur, Babinsa, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) serta pihak terkait lainnya. Kepala Desa Sidodadi, Joko Trisusilo mengatakan, bahwa pada tahun ini Pemdes hanya melaksanakan pembangunan fisik, yakni waterboom.  Anggaran pembangunan waterboom ini mencapai Rp 523.782.700 yang bersumber dari DD dan Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2021.\"Pada tahun ini kita fokus melaksanakan pembangunan fisik Waterboom saja. Hal ini berdasarkan hasil Musyawarah Desa (Musdes) yang disepakati bersama dan anggaran yang di kucurkan untuk pembangunan Waterboom ini mencapai Rp 500 juta lebih,\"kata Joko. Dikatakan Joko, progres pembangunan waterboom saat ini sudah mencapai 40 persen, dan akan di lanjutkan pada tahap selanjutnya. Ditargetkan pembangunan waterboom ini selesai dan bisa difungsikan pada tahun ini.\"Targetnya pada tahun ini pembangunan waterboom selesai dan bisa difungsikan,\"ucapnya. Joko berharap, dengan adanya pembangunan waterboom ini merupakan bakal sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) untuk pembangunan desa yang lebih baik dan maju kedepannya. \"Ini nantinya akan menjadi sumber PADes untuk kemajuan Desa Sidodadi ini,\"pungkasnya. Camat Penarik, Sutrisna Imam Sentosa SH memberikan apresiasi terhadap Pemdes Sidodadi. Pembangunan waterboom ini dinilai sebagai terobosan dan ide kreatif yang sangat positif.‘’Modal yang digunakan untuk membangun waterboom ini akan kembali setelah dioperasikan. Bukan sekedar balik modal, tapi akan mendatangkan keuntungan bagi desa,’’ demikian Sutrisna.(endi)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: