Diskoperindag Usulkan Rp 12 Miliar untuk Pasar Inpres

Diskoperindag Usulkan Rp 12 Miliar untuk Pasar Inpres

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM (Diskoperindag) Kaur, kembali mengusulkan pembangunan lanjutan los dan kios pasar inpres. Dimana Diskoperindag mengusulkan kepada Kementerian Perdagangan RI sebesar Rp 12 Miliar ditahun 2021 ini dalam anggaran Dana Alokasi Khusus Tugas Pembantuan (DAK TP).

“Sudah kita sampaikan usulannya Rp 12 miliar untuk tambahan kios dan kebutuhan lain karena lahan masih luas dan masih banyak kekurangan,” kata Kepala Diskoperindag Kaur, Agusman Efendi SE MSi melalui Kabid Perdagangan, Agus Supianto SPdI, Kamis (22/7).

Dikatakan Agus, dimana saat ini pasar inpres yang dibangun tahun 2020 yang lalu telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Namun hasil pengecekan yang dilakukan pihaknya, los dan kios yang ada masih mengalami kekurangan. Sehingga meski diusulkan kembali penganggaran penghujung tahun 2021 atau tahun 2022 mendatang. Kini usulan itu sudah diserahkan kepada pihak kementerian namun berapa nanti disetujui belum diketahui persis.

“Tahun 2020 lalu sempat kita hampir mendapat bantuan pembangunan ini, tapi karena dampak dari Covid-19 sehingga ditunda. Mudah mudahan pertengahan tahun ini ada alokasi dana DAK TP,” terangnya.

Ditambahkannya, pembangunan yang dilakukan sebelumnya sudah sangat baik, akan tetapi masih kurang. Sehingga dengan adanya pembangunan nanti diharapkan tak ada lagi pedagang yang tak kebagian los dalam pasar inpres. Dimana semua pedagang berjualan dalam los yang disediakan. Menurutnya pihaknya terus berupaya untuk menata pasar inpres menjadi pasar modern dan menjadi pasar terbesar di Kabupaten Kaur.

“Pasar inpres merupakan satu satunya pasar harian di Kabupaten Kaur, sehingga penataannya menjadi lebih baik sehingga para pedagang yang berjualan lebih tertata dan nyaman,\" tandasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: