Berdakwah di Dunia Digital

Berdakwah di Dunia Digital

\"\" BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan literasi digital, pentingnya literasi dalam berdakwah di dunia digital. Hal itu diungkapkan Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Fatmawati Bengkulu Wira Hadikusuma, S.Sos.I., M.Si, Rabu, (14/7). Wira memaparkan makna literasi dakwah, merupakan upaya sungguh-sungguh untuk membaca dan menulis apa saja terkait dakwah. \"Dalam literasi dakwah diharapkan terjadi transformasi besar-besaran dalam metode dakwah selama ini yang masih berkutat pada dakwal bil-insan,\"ujarnya. Ia menekankan agar dakwah juga dapat bergeser dari dakwah monolog ke dakwah dialog. Sumber materi dakwah meliputi, al-qur’an, hadits, dan ijtihad. Unsur-unsur dakwah, lanjutnya terdiri dari, orang yang mengajak (dai), orang yang diajak (mad’u), pesan, metode, media, dan efek. Nilai-nilai dalam dakwah meliputi, moderat, toleransi, adil, serta tidak radikal. \"Tahadap dalam mengajak seseorang untuk dakwah diantaranya, memohon rahmat Allah SWT, lembutkan hati, tidak kasar, memaafkan, mendoakan ampunan atau kebaikan, musyawarah, istiqomah, dan tawakal,\" ungkapnya. Ia mengungkapkan, terdapat nilai dakwah makna secara psikologis meliputi, kejujuran, keikhlasan, kesabaran, syukur, istiqomah, tawadu, dan sederhana. Jika seseorang mengubah pikirannya, maka akan merubah harapannya. Jika seseorang merubah sikapnya, maka akan merubah tingkah lakunya. Sementara itu, HR Manager Cyber Group dan Direktu SDM & Pengembangan Talenthub Digital Indonesia Davita Variani, S.Psi., M.Psi mengatakan dampak perkembangan teknologi digital meliputi, penerapan teknologi digital sudah di berbagai lini kehidupan manusia. Isu digitalisasi yang mencuat akhir-akhir ini mengarah pada upaya pemerataan implementasi teknologi digital, di berbagai bidang dan berbagai daerah, serta upaya digitalisasi masih terbentuk banyak hal. \"Mulai dari keterbatasan infrastruktur, keterbatasan SDM di daerah tertentu, dan minimnya literasi digital,\" katanya. Maka, sambunya, keterampilan yang harus dimiliki di era digital meliputi hard skill dan softskill. Kemampuan hard skill mencakup, paham cara mengoperasikan gawai dan laptop, kemampuan marketing dan promosi lewat internet, keahlian menggunakan beberapa software, kemampuan berbahasa asing, keterampilan pengolahan data, dan keterampilan microsoft word. \"Kemampuan soft skill meliputi, komunikasi atau public speaking, problem solving atau penyelesaian masalah, pengendalian emosi, bekerja secara mandiri, manajemen waktu, integritas, serta berpikir kreatif dan inovatif,\" tutupnya. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: