Refocusing Anggaran Rp 37 Miliar untuk Covid-19

Refocusing Anggaran Rp 37 Miliar untuk Covid-19

TAIS, bengkuluekspress.com - Setelah dilakukan pembahasan anggaran oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Akhirnya refocusing anggaran sebesar Rp 37 miliar. Anggaran ini akan disiapkan. Namun anggaran ini bukan untuk peningkatan fisik dan pembangunan di Kabupaten Seluma. Melainkan difokuskan untuk penanganan covid-19. Karena sampai saat ini covid-19 di Kabupaten Seluma masih tinggi.

Kepala BPKD Seluma, Marah Halim, SP, MP, M.Si, M.Ak mengatakan bahwa tambahan anggaran sebesar Rp 37 miliar ini dari refocusing di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Untuk kegiatan yang tidak terlaksana. Serta dianggap belum mendesak untuk saat ini.

\"Disiapkan anggaran Rp 37 miliar, tapi anggaran ini untuk penanganan covid-19. Ini sesuai instruksi dan edaran dari Kemenkeu. Bahwa daerah masih harus menyiapkan anggaran untuk penanganan covid-19,\" tegasnya.

Lebih lanjut, Kepala BPKD Seluma mengatakan bahwa anggaran tersebut akan diplot ke tiga OPD. Yakni Inspektorat, RSUD Tais, serta Dinas Kesehatan. Untuk Inspektorat membutuhkan anggaran untuk monitoring dan kegiatan pengawasan penanganan covid-19. Sedangkan untuk RSUD Tais serta Dinas Kesehatan, dibutuhkan anggaran untuk penanganan pasien covid-19. Kemudian cadangan pengadaan vaksin, jika vaksin tidak disuplai oleh pemerintah pusat. Kemudian untuk pemberian insentif kepada nakes yang menangani pasien covid-19 secara langsung di Kabupaten Seluma.

\"Jadi tiga OPD tesebut yang akan mendapatkan anggaran dari dana hasil refocusing. Dalam rangka penanganan covid-19,\" tegasnya.

Selain itu, September mendatang Pemkab Seluma juga akan melaksanakan progam Seluma Semesta. Yakni program penyemprotan disinfektan secara massal. Untuk pencegahan covid-19 di Kabupaten Seluma. Pembahasan tambahan anggaran ini sudah tertuang dalam draft KUA dan PPAS. Serta sebentar lagi akan diserahkan oleh Pemkab Seluma ke DPRD untuk dilakukan pembahasan anggaran. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: