Empat Desa akan Dijadikan Kawasan Agrowisata Kaur

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Sebanyak empat desa di wilayah Kecamatan Nasal dan Maje Kabupaten Kaur, akan dijadikan sebagai kawasan agrowisata. Keempat desa itu yakni Desa Suka Menanti, Tanjung Agung, Tanjung Beringin dan Tanjung Baru. Dimana keempat desa ini akan menjadi kawasan agrowisata lantaran memiliki destinasi wisata yang berdekatan dengan pantai selatan.

“Empat desa ini baru akan kita rancang untuk dijadikan desa kawasan agrowisata dan mudah-mudahan ini segera terwujud. Karena di desa ini potensi wisatanya sangat bagus seperti wisata Danau Kembar,” kata Plt Kepala PMD Kaur, Asdiarman SSos melalui Kabid Fasilitasi Pengembangan Kawasan Ikhsan SE, saat menggelar Rakor dengan Kades dan perangkat desa terkait pengembangan kawasan agrowisata di Kantor PMD Kaur, Selasa (13/7).

Dikatakan Ikhsan, 4 desa yang akan dijadikan kawasan agrowisata di Kabupaten Kaur ini karena melihat kondisi alam dan potensi wisata di kawasan tersebut sangat mendukung dan juga ketersediaan lahan yang banyak. Dimana dalam pengembangan kawasan agrowisata ini nanti pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam mengembangan wisata tersebut.

“Di Kaur ini belum ada kawasan agrowisata dan baru ada satu desa ada kawasan agrobisnis itu di Kecamatan Muara Sahung. Nah kita berharap dengan terbentuknya kawasan agrowisata ini nanti pengembangan wisata di Kaur ini makin maksimal, sesuai dengan program Bupati dan Wakil Bupati Kaur,” terangnya.

Ditambahkannya, untuk desa yang telah ditetapkan ataupun sudah di SK kan sebagai desa kawasan agrowisata oleh Bupati Kaur, maka ke depan apabila ada program pariwisata akan menjadi proritas utama. Kemudian apabila ada wisatawan ataupun tamu dari pemerintah pusat yang ingin berwisata, maka akan diajukan ataupun ditawarkan ke tempat wisata yang ada di empat desa yang sudah ditetapkan sebagai desa wisata tersebut.

“Desa wisata akan kita jadikan prioritas utama kedepannya jika ada program pariwisata dan juga Bumdesnya akan kita jadikan satu. Seperti kegiatan wisata, maka akan kita libatkan desa wisata ini. Jika jika ada bantuan berupa pembangunan, sarana prasarana ataupun anggaran, baik itu dari Pemkab, pemerintah pusat desa maka desa wisata inilah yang akan menjadi prioritas,” tandasnya. (618)

Sumber: