Warga Mukomuko Dihebohkan Sejumlah Pondok di Kawasan Hutan Terbakar

Warga Mukomuko Dihebohkan Sejumlah Pondok di Kawasan Hutan Terbakar

  MUKOMUKObengkuluekspress.com – Sejak beberapa hari terakhir, kawasan HPT Air Ipuh II, HPT di wilayah Penarik, Selagan Raya dan HPT Sungai Kiang V Koto ditemukan sejumlah pondok kebun yang diduga milik petani terbakar. Namun hingga saat ini belum diketahui secara pasti pelakunya. Akan tetapi dari tangkapan kamera trap milik PT Sipef Biodervisity Indonesia yang dipasang di kawasan HPT Sungai Kiang, Kecamatan V Koto, ditemukan gambar sesosok manusia diperkirakan berjenis kelamin laki-laki sedang berjalan di tengah hutan tanpa busana. Manusia misterius yang tertangkap kamera trap itu, berperawakan cukup tinggi, badan ideal dan kekar dengan rambut panjang kusut. Kepala UPT KPHP Mukomuko, M Rizon SHut mengaku, belum mengetahui secara pasti siapa pelaku dan apa motif pembakaran sejumlah pondok milik petani di Mukomuko ini. “Kami belum mengetahui secara pasti. Tim gabungan dari KPHP, Kepolisian, dan PT Sipef masih melakukan patroli ke kawasan yang ada kejadian pondok petani terbakar. Informasi sementara yang kita dapat, ada yang melihat pelaku pembakaran sejumlah orang dan orang itu semuanya tanpa busana,”katanya. Koordinator Office PT Sipef, Sugeng menyampaikan, pihaknya menerima kabar banyak pondok kebun warga di sekitar HPT terbakar. Ia juga membenarkan kamera trap milik mereka menangkap gambar sosok manusia tanpa busana sedang berjalan di tengah hutan. Kendati demikian, pihaknya belum mau berkomentar lebih jauh terkait kejadian tersebut. “Tim masuk ke kawasan untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan bersama Polhut KPHP, Polsek V Koto, Polsek Teras Terunjam dan Polsek Penarik Raya,”jelasnya. Camat Selagan Raya, Khairul Saleh mengimbau, warga Selagan Raya yang banyak berkebun di sekitar kawasan hutan untuk lebih berhati-hati dan waspada. “Saya sudah meminta kades untuk memantau warganya masing-masing. Kita juga belum mendapatkan laporan terkait adanya pondok milik warga Selagan Raya yang di rusak. Namun informasi tersebut diperoleh dari pihak PT Sipef dan kita ingatkan warga harus lebih waspada,” pesan Camat.(900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: