Dispertan Kaur Bagikan 1.913 Kartu Tani

Dispertan Kaur Bagikan 1.913 Kartu Tani

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur bekerjasama dengan Bank Mandiri mulai membagikan sebanyak 1.913 kartu tani untuk memberi berbagai kemudahan kepada petani setempat dalam meningkatkan usaha pertaniannya. Hal ini disampaikan langsung Kepala Dispertan Kaur, Nasrul Rahman SHut Msi, Rabu (7/7).

“Ini merupakan wujud pemerintah kepada petani, karena banyak manfaat kartu tani ini seperti pembelian pupuk bersubsidi, permodalan dan lainnya. Juga kartu tani ini akan menjadi data kita ketika ada bantuan dari kementerian untuk petani,” kata Nasrul.

Dikatakan Nasrul, penyerahan kartu tani ini dilakukan di masing-masing kecamatan oleh pihak Bank Mandiri Cabang Manna didampingi oleh balai penyuluh pertanian (BPP). 1.913 kartu tani yang disalurkan itu terdiri dari Kecamatan Luas 998 petani, Pagulir 340 petani, Kaur Utara 290 petani, Tetap 81 petani, Kaur Selatan 4 petani dan Kaur Tengah 200 petani. Pembagian kartu tani ini sesuai dengan program pemerintah mengingat banyak keuntungan yang akan diperoleh oleh petani setelah mendapatkan kartu tani yang dapat digunakan untuk mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Sosialisasi sudah kita lakukan dengan PPL, PPK tentang cara menggunakan kartu tani, nanti PPL dan PPK menyampaikan kepada petani yang mendapatkan kartu,” tambah Nasrul.

Ditambahkannya, hal yang paling penting dari program Kartu Tani adalah pendataan para petani. Jika pemerintah dan pihak bank punya data yang jelas tentang komoditas, luas lahan, dan masa panen, maka kejadian seperti melonjaknya harga komoditas bisa diminimalisir. Selain itu, persoalan pemberian KUR untuk para petani dijamin akan lebih mudah karena pihak bank punya data yang jelas.

“Tak hanya para petani yang mendapatkan manfaat dari program Kartu Tani ini, pihak bank tentu juga diuntungkan. Pertama, pihak bank bisa memiliki database calon nasabah prospektif, kedua pihak bank, bisa memproyeksi kebutuhan kredit disektor pertanian,” tandasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: