Diduga Melerai Ayah Mereka Berkelahi, Anak Korban dan Pelaku Kritis
KEPAHIANG BE - Tragedi pembunuhan terhadap sopir truk Ishak (45) warga Desa Permu Selasa (6/7). Membuat dua orang anak menjadi korban hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Keduanya Jeli Dwi Puspita (9) yang masih berstatus pelajar SD dan merupakan anak terduga pelaku DD menjalani perawatan di RSUD Kepahiang kemudian Rama (19) yang merupakan anak korban menjalani perawatan di Klinik Arbi Kelurahan Pasar Ujung. Data terhimpun Jeli anak pelaku dan Rama anak korban (Sebelumnya ditulis keduanya anak korban), mengalami luka parah kena sabetan senjata tajam karena kedua anak berupaya melerai korban dan pelaku yang tengah berkelahi ditengah jalan depan rumah korban. \"Anaknya itu mungkin mau memisahkan,\" ungkap Yoyok tetangga korban. Kemaren sore pukul 17.30 WIB Masyarakat Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang dibuat heboh, pasalnya Ishak (45) ditemukan sudah terkapar dan bersimbah darah di depan rumahnya sendiri akibat 5 luka tusukan yang duduga dilkukan pelaku DD yang sekarang kabur dan melarikan diri. korban sempat dilarikan ke Klinik Arbi untuk mendapatkan perawatan, hanya saja nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia. Hingga sekarang belum diketahui pasti apa motif pelaku membunuh korban, padahal jarak rumah antara kedua pelaku berdekatan dan bisa dikatakan masih tetangga, karena rumah pelaku tepat berada di rumah korban. Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK MAP melalui Kasat Reskrim AKP Williwanto Malau SIk menjelaskan pihaknya masih memburu pelaku. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: