Petik Kelapa, Petani Kaur Tewas

Petik Kelapa, Petani Kaur Tewas

SEMIDANG GUMAY, bengkuluekspress.com - Maksud hati ingin memetik kelapa, namun ajal yang didapat. Hal inilah yang dialami Burlian Safri (39), Warga Desa Suka Merindu Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, ia tewas setelah tersengat listrik setelah genter kelapa berbahan besi yang ia gunakan untuk memetik buah kelapa itu terkena kabel listrik bertegangan tinggi, Senin (5/7).

“Waktu sebelum kejadian itu korban itu panen kelapa dipinggir jalan dan saya lihat dia (korban) sudah terkapar. Korban ini tersetrum listrik karena pipa besi untuk panen kelapa itu mengenai kabel di atas pohon,” ujar Satria (40), warga setempat salah satu saksi, Senin (5/7).

Data terhimpun BE, peristiwa naas yang dialami korban ini terjadi sekitar pukul 11.05 WIB. Kejadian itu bermula dari korban bersama dua rekannya yang berkerja sebagai petani kelapa itu pergi ke kebun kelapa dipinggir pantai Hili Kecamatan Semidang Gumay.

Dimana pada saat itu korban bertugas untuk memetik buah kelapa dan rekan korban mengawasi agar buah kelapa tidak jatuh ke jalan raya. Nah pada saat korban mengambil buah kelapa dengan menggunakan alat besi bulat jenis piber itu menyentuh kabel kabel listrik tengangan tinggi dan sontak membuat korban terkejut terkena strum listrik yang mengalir sampai ke tangannya hingga korban pingsan. Melihat korban tergeletak itu, keluarga korban langsung membawa korban ke RSUD Kaur, namun sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

“Waktu itu korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi karena luka parah nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono S IK MH melalui Kapolsek Kaur Tengah IPTU Samsul Rizal SH membenarkan jika ada warga Desa Suka Merindu yang meninggal akibat tersengat listrik saat memanen buah kelapa dipinggir pantai Hili Kecamatan Semidang Gumay. Menurut Kapolsek ini murni kecelakaan kerja.

“Korban murni meninggal karena kesetrum listrik, dan dari kejadian itu korban mengalami luka seluruh tubuh korban kelihatan gosong dan ada luka pada kaki kiri. Untuk jenaza korban sudah dimakamkan pihak keluarga di desa setempat,” jelas Kapolsek. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: