Ditujah, Warga Kaur Terkapar Bersimbah Darah

Ditujah, Warga Kaur Terkapar Bersimbah Darah

TANJUNG KEMUNING, bengkuluekspress.com - Nasib naas dialami Ekwan Saferi (38), Warga Desa Mentiring 1 Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur terpaksa harus dilarikan Puskemas Bintuhan dan dirujuk ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur. Hal ini setelah ditujah pelaku KA (36) warga Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Tanjung Kemuning menggunakan Sajam , saat sedang asik ngobrol dengan calon istri alias sedang pacaran salah satu warga Desa Mentiring 1. Akibatnya, korban itu bersimbah darah dengan mengalami lima luka tusuk di pinggang.

“Untuk pelaku penusukan masih dalam pengejaran kita dan korban masih menjalani perawatan di RSUD Kaur,” kata Kapolres Kaur AKBP Dwi agung Setyono, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Indro Witayuda Prawira, S.TK, S.IK, Kamis (1/7).

Peristiwa berdarah itu terjadi di Desa Aur Ringit sekitar Rabu (1/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku menusuk korban diduga terbakar api cemburu lantaran istrinya yang sudah lama pisah ranjang pacaran dengan orang lain. Kejadian itu bermula dari korban bersama Sitri (32) warga Desa Aur Ringit yang merupakan istri pelaku datang bertamu ke rumahnya.

Keduanya asik ngobrol diteras rumah. Namun selang beberapa menit, tiba tiba datang pelaku yang diduga kuat sudah mengintai dan langsung menikam korban. Mendapat serangan itu korban yang terkejut tak bisa menghindar saat sebilah belati bersarang dipinggang kananya. Mendapat luka tusukan korban langsung lari dan menyelamatkan diri ke rumah tetangga yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi.

Dimana, pelaku sakit hati lantaran istrinya minta cerai dan sudah mengajukan ke pengadilan. Sementara dirinya melihat istrinya pacaran dengan orang lain. Pelaku sendiri diduga sudah merencanakan dan melakukan pengintaian lokasi sehingga dapat mengetahui kalau korban datang pada saat yang tepat. Sejak pisah ranjang dengan pelaku istrinya pulang ke rumah orang tuanya, sehingga korban datang ke rumah orang tuanya dan mendapat penyerangan saat berada di rumah orang tuanya.

“Pelaku ini merupakan residivis kasus narkoba dan ia melakukan penusukan itu diduga sakit hati karena istrinya minta cerai saat pelaku dipenjarah. Kita sudah melakukan olah TKP ada bercak darah yang kita temukan di lokasi,” jelas Kasat.

Sementara itu, Kades Auringit Risiman ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya penusukan warga Desa Mentiring 1 yang terjadi di desanya. Menurut keterangan Kades, istrinya sudah lama pulang ke Aur Ringit, istri juga sudah mengajukan cerai dengan tersangka namun surat cerai memang belum terbit. Pulangnya sang istri ini pasca tersangka ditahan lantaran tersangkut kasus narkoba. Nah usai kejadian itu menurut kades warganya langsung melarikan korban ke RSUD Kaur

“Waktu abis kejadian itu korban langsung dilarikan warga ke RSUD Kaur, saat ini kondisinya sudah mulai membaik,” tandasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: