Penerimaan CPNS dan P3K di Lebong Ditunda

Penerimaan CPNS dan P3K di Lebong Ditunda

  LEBONG,bengkuluekspress.com– Meskipun pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) ditunda. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan mempertimbangkan untuk kenaikan gaji atau honor Pegawai Harian Lepas Terkontrak (THLT). Bupati Lebong, Kopli Ansori mengatakan, penundaan pencerimaan CPNS dan P3K dikarenakan masalah anggaran yang sebelumnya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU), namun dikembalikan ke masing-masing pemerintah daerah. “Sehingga untuk CPNS dan P3K tahun ini kita tunda terlebih dahulu,” ucapnya, Rabu (30/06). Akan tetapi, sambung Kopli, Pemkab Lebong akan mengambil solusi terbaik untuk masyarakat Lebong yang menjadi prioritas, terutama masalah tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemkab Lebong dengan menaikan honorer yang diterima. “Pastinya kita ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lebong dengan ditundanya penerimaan CPNS dan P3K tahun ini,” sampainya. Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi menambahkan, untuk masalah kenaikan gaji THLT memang telah dibahas dan nantinya untuk kenaikan honorer tidak akan dimasukan kedalam Peraturan Bupati (Perbup). “Namun disebutkan kedalam masing-masing Surat Keputuasn (SK),” ucapnya. Sekda menjelaskan, untuk besaran kenaikan honor THLT belum final. Karena akan kembali dirapatkan untuk masalah kemampuan keuangan Pemkab Lebong untuk besaran kenaikan honor yang nantinya akan diberikan kepada para THLT. “Kita lihat terlebih dahulu berapa kemampuan kita, namun dipastikan kenaikan tidak mencapai 2 kali lipat dari gaji selama ini,” tuturnya. Ditambahkan Sekda, untuk kenaikan nantinya akan dilihat dari beban atau resiko kerjanya, seperti untuk tenaga kesehatan di rumah sakit dan Puskesmas, tenaga guru, damkar serta lainnya. “Pastinya akan dilihat dari beban kerja para THLT yang akan dinaikan,” tutupnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: