Waspadai Virus Jembrana Intai Sapi Bali di Kaur

Waspadai Virus Jembrana Intai Sapi Bali di Kaur

BINTUHAN,bengkuluekspress.com -Wabah virus jembrana mulai menjangkit hewan ternak sapi bali di wilayah Kabupaten Kaur. Berdasarkan pendataan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kaur sudah ditemukan adanya kasus terkonfirmasi positif jembrana yang membunuh sapi bali di daerah tersebut. Menyikapi hal ini Dispertan Kaur mengimbau kepada para peternakan di Kabupaten Kaur agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit jembrana ini. “Ya berdasarkan hasil pemeriksaan tim kita memang sapi yang selama ini mati mendadak itu dikarenakan serangan virus jembrana dan virus jembrana ini hanya menyerang sapi bali saja,”kata Kepala Dispertan Kaur, Nasrul Rahman S Hut M Si, beberapa hari lalu.

Dikatakannya, dimana penyakit jembrana ini tergolong cukup berbahaya karena mudah menular dan mematikan jika sapi yang terjangkit tidak ditangani dengan baik. Penyakit yang disebabkan oleh virus jembrana dan bersifat ganas tersebut dapat ditularkan melalui lalat, nyamuk yang menghisap darah sapi yang terjangkit jembrana lalu ditularkan ke sapi lainnya yang masih sehat. “Ciri-ciri ternak sapi terjangkit penyakit jembrana sapi mengalami demam tinggi, pada bagian kelenjar limfe mengalami pembengkakan hebat, pada bagian selaput lendir mulut sapi ada sebuah luka dan lainnya,”terangnya.

Ditambahkannya, dengan mewabahnya virus jemberana yang menyerang sapi bali di Kaur ini. Kepada semua kalangan peternak sapi bali di Kabupaten Kaur agar mewaspadai serangan penyakit jembrana tersebut. Selain itu, kepada petugas agar segera merespon laporan masyarakat berkaitan dengan kesehatan hewan ternak untuk meminimalisir kematian. Diharapkan memberikan edukasi kepada masyarakat peternak terkait menjaga kesehatan hewan ternak termasuk mengenali ciri sapi yang terjangkit penyakit jembrana. “Di Kabupaten Kaur hampir 85 persen populasinya sapi bali, makanya kita meminta para petugas dilapangan untuk mengimbau para kepada peternak khususnya sapi bali agar meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan kandang. Juga jika ada sapi yang mati mendadak segera kubur agar tidak menular dengan sapi lain,”imbaunya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: