Covid-19 Terus Naik, Harus Saling Bersinergi

Covid-19 Terus Naik, Harus Saling Bersinergi

TAIS, bengkuluekspress.com - Waktu ke waktu terkonfirmasi positif di Kabupaten Seluma terus mengalami peningkatan dan lonjakan.  Maka penguatan implementasi dan percepatan vaksinasi merupakan cara jitu.  Seharusnya, pemerintah daerah, Polri dan TNI bisa sejalan dalam penguatan implementasi dan percepatan vaksinasi menjadi kunci utama pengendalian Covid-19.

Ironisnya di Kabupaten Seluma sendiri tingkat partisipasi setelah vaksinasi Covid-19 terutama bagi Lansia, masih sangat rendah dikarenakan tidak adanya sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.  Sehingga warga menganggap vaksinasi Covid-19 menakutkan dengan isu-isu yang beredar bahwa vaksin Covid-19 tidak baik.

\"Jika hanya Babinkamtibmas dan Babinsa, sosialisasi tidak akan bisa maksimal, jika campur tangan pemerintah kurang.  Buktinya lihat saja saat personil ke desa-desa lakukan sosialisasi, masih banyak yang belum tahu,\" tegas Kapolres Seluma AKBP Swittanto Prasetyo SIK kepada wartawan.

Dijelaskan, jika personil Polri dan TNI sudah gencar melakukan pencerahan dan mengajak warga khususnya Lansia untuk melaksanakan vaksinasi.  Namun ini sangat minim dilakukan oleh instansi terkait.

\"Dinas terkait seharusnya jadilah pelayan masyarakat dan jika Polri dan TNI saja tidak akan bisa dalam mengatasi ini,\" bebernya.

Tidak bisa dipungkiri lagi, jika sampai detik ini masih ada isu-isu vaksinasi Covid-19 menakutkan bahwa vaksin Covid-19 tidak baik.  Sehingga hal inilah yang kita luruskan satu persatu. Tambahnya, peran serta kepala desa juga kita butuhkan. Agar Vaksinasi terhadap lansia bisa berjalan dengan maksimal dan lancar.

\"Jangan sampai isu isu ini menjadi momok dan alasan untuk warga. Dan ini harus di luruskan oleh kades,\" tegasnya.

Vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan pada saat ini untuk lanjutusia dari target sebanyak 2.800 lansia yang divaksin, hanya yang divaksin sebanyak 1.379. Itupun tidak hanya lansia namun termasuk masyarakat umum. Ini dinilai karena kurangnya sosialisasi oleh Dinas Kesehatan kepada masyarakat.

\"Jadi ketika vaksinasi lansia yang dilakukan oleh Bidokes Polda Bengkulu cukup antusias lansia yang ingin vaksin, karena melibatkan perangkat desa,\"sampainya.

Ketua DPRD Seluma Nofi Eryan Andesca, S.Sos agar Dinas Kesehatan gencar melakukan sosialisasi seperti bisa melibatkan perangkat desa sehingga vaksinasi Covid-19 menjadi merata terutama kepada lansia.

\"Dinkes harus gencar sosialisasi bahwa vaksin Covid-19 tidak berbahaya dan tidak berdampak buruk sehingga bisa memutuskan mata rantai Covid-19,\" ujarnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: