Dewan Seluma Banyak Tak Hadiri Paripurna
TAIS, bengkuluekspress.com - Rapat Paripurna DPRD Seluma dengan agenda pandangan akhir fraksi tentang pertanggungjawaban APBD Tahun 2020, Senin pagi (21/6), terpaksa diskor oleh pimpinan rapat, Ketua DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca, SSos. Ini lantaran rapat yang dijadwalkan pukul 10.00WIB tersebut tidak dapat dimulai, sebab tidak kuorumnya anggota DPRD Seluma yang malas hadir. Dari 30 anggota DPRD Seluma hanya 16 orang yang hadir. Sehingga sesuai tata tertib (Tatib) dari 30 anggota minimal 2/3 anggota yang hadir atau 21 orang dalam pengambilan keputusan.
\"Karena belum kuorum, paripurna kita skor,\" ucap Nofi, diikuti ketukan palu.
Dijelaskan Nofi, sesuai tata tertib dapat diskor mulai dari 15 menit, 30 menit hingga 1 jam. Namun sampai waktu tersebut habis, anggota belum juga kuorum, maka rapat akan diskor sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
\"Kita perlu empat orang lagi agar kuorum. Jadi terpaksa kita skor, sesuai tingkatan waktu tersebut,\" kata Nofi.
Terpisah, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Seluma, Zan Lasmi menegaskan jika Fraksi Gerindra tidak hadir sama sekali, dan hanya menyampaikan surat ke Ketua DPRD Seluma saja. Sedangkan untuk anggota DPRD Seluma yang tidak hadir, maka BK akan menyurati satu persatu terkait ketidakhadiran tersebut.
\"Satu persatu anggota dan masing-masing fraksi sudah kita surati sebelum peristiwa ini. Yang jelas, ketidakhadiran anggota DPRD dalam paripurna kita tindaklanjuti,\" tegasnya.
Tambahnya, BK sendiri akan mengeluarkan surat teguran keras apabila anggota DPRD tidak hadir dalam enam paripurna berturut-turut. Hal ini mengacu kepada Tatib DPRD Seluma yang sudah disepakati dan bahas bersama.
\"BK hanya menyurati fraksi masing-masing atas ketidak hadiran berturut-turut ini. Silakan fraksi dan Parpol yang memberikan peringatan keras,\" sampainya.
Sementara itu, kritik pedas disampaikan Waka 2 DPRD Seluma, Ulil Umidi, SSos, MSi. Ulil menunjukan kekesalannya atas diskornya rapat paripurna ini. Menurut Ulil, sebagai wakil rakyat, seharusnya ada rasa malu. Sebab setiap rapat yang digelar semua penting untuk kepentingan masyarakat Seluma.
\"Tidak malu pada masyarakat, malulah pada Tuhan. Ini sudah yang kesekian kalinya rapat tidak kuorum, jadi sangat saya sesalkan ini,\" sampai Ulil. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: