Dinkes Seluma Diprotes Dewan

TAIS, bengkuluekspress.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma diprotes oleh anggota DPRD Seluma, Tenno Heika SSos, karena minimnya sosialisasi vaksin terhadap Lansia dan lambatnya pemberian insentif vaksinator.

\"Pemahaman masyarakat akan pentingnya vaksin pada Lansia sangat minim. Termasuk keamanan vaksin yang digunakan saat ini,\" tegasnya.

Dibeberkan, jika sejauh ini pemahaman akan pentingnya vaksin Covid-19 di tengah masyarakat sangatlah minim, termasuk sejumlah Lansia. Pasalnya sosialisasi akan pentingnya vaksin di kalangan masyarakat umum juga sangat minim pengetahuan. Terbukti akan partisipasi masyarakat dan Lansia untuk divaksin tersebut.

\"Tidak salah animo untuk divaksin ini minim. Pasalnya warga juga masih ragu dan khawatir akan pelaksanaan vaksin,\" ujarnya.

Bukan itu saja, kritikan juga pada pemberian insentsif dari tenaga vaksinator yang sudah dilakukan. Pasalnya, vaksinator juga mengeluhkan akan insentif yang tak kunjung diberikan. Sementara itu, tuntutan untuk pelaksanaan vaksin terus dilakukan oleh pemerintah. Namun hal dari vaksinator tak kunjung diberikan dengan berbagai alasan.

\"Jangan hanya ingin program sukses jika tidak memikirkan untuk petugasnya dan tenaga kesehatan,\" tegasnya.

Ditegaskan, sebanyak 116 orang tenaga vaksinator berhak menerima sebesar Rp. 10.000 untuk setiap petugas dalam setiap penyuntikan. Di Seluma terdapat 116 orang vaksinator, yang tersebar sebanyak 5 orang pada 22 Puskesmas. Vaksinator juga terdapat pada RSUD Tais dan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma.

\"Setidaknya hal dari vaksinator bisa diberikan jangan sampai hak orang ini ditahan-tahan,\" sampainya. (333)

Sumber: