CT Scan RSUD Mukomuko Tercanggih di Provinsi Bengkulu

MUKOMUKO, BE – Bupati Mukomuko H Sapuan turun langsung meninjau alat kesehatan canggih berupa CT Scan yang baru dibeli pada 2020. Diketahui alat CT Scan ini alat tercanggih saat ini yang ada di Bengkulu.

“Alat CT Scan itu alat baru yang dimiliki RSUD Mukomuko, alat CT Scan paling canggih di Provinsi Bengkulu saat ini,” kata bupati.

Menurut bupati, tujuan utama melakukan pengecekan di RSUD itu, bagaimana langkah kedepan alat itu bisa dioperasikan. Ia juga telah memberi arahan langsung kepada Direktur RSUD Mukomuko, untuk segera merancang rencana rekrutmen operator alat CT Scan yang sudah dimiliki itu atau mengadakan pelatihan sumber daya manusia yang ada agar dapat mengoperasikan alat tersebut.

Kemudian, ia juga meminta kepada pihak manajemen RSUD segera memulai menjajaki kerja sama dengan dokter ahli yang memiliki kemampuan membaca hasil dari CT Scan. Dengan begitu, alat tersebut dapat berfungsi untuk kepentingan masyarakat. Termasuk masyarakat dari luar Kabupaten Mukomuko.

“Ini yang paling penting kita lakukan saat ini. Langkah kedepan, bagaimana alat itu bisa kita operasikan,” katanya.

Ditanya soal proses penganggaran dan pembelian alat tersebut yang sekarang sedang dipertanyakan pihak legislatif. Bupati mengaku, itu bukan permasalahan.

“Hanya persoalan administrasi saja. Saya menilai tidak masalah,” katanya.

Bupati juga menyampaikan, persoalan itu muncul, karena dana untuk membeli alat CT Scan dikucurkan pemerintah pusat setelah APBD Mukomuko Tahun 2020 disahkan.

“Dananya itu masuk akhir tahun 2020. APBD kita disahkan jauh beberapa bulan sebelum dana itu dikucurkan. Kemudian lagi, pembelanjaannya diatur khusus melalui Permen (Peraturan Menteri) jadi tidak masalah,” ungkapnya.

Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang tergabung dalam Panitia khusus (Pansus) Pertanggungjawaban anggaran Tahun 2020 melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Mukomuko. Tujuan dewan mendatangi RSUD untuk mempertanyakan belanja alat kesehatan berupa CT Scan dan Picture Archiving and Communication System (PACS) sebesar Rp 14,4 miliar. Pembelanjaan Alkes itu tidak masuk dalam postur APBD Mukomuko tahun 2020. (900)

Sumber: