2 Ribu Lebih Warga Mukomuko Selesai Divaksin Covid-19

2 Ribu Lebih Warga Mukomuko Selesai Divaksin Covid-19

MUKOMUKO,bengkuluekspress.com – Untuk pencegahan penyebaran Covid-19, selain pemerintah terus mengimbau supaya masyarakat taat menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Sebanyak dua ribu lebih warga di Kabupaten Mukomuko selesai diberikan vaksin satu dan dua. “Sekitar dua ribu lebih orang warga di daerah ini sudah menerima penyuntikan vaksin Covid-19 secara lengkap, yakni dosis satu dan dosis dua,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo ketika dikonfirmasi BE.

Menurutnya, ribuan orang yang telah lengkap disuntik vaksin, yaitu sebanyak 1.092 tenaga kesehatan, 996 petugas pelayanan publik dan 78 warga lanjut usia (lansia). Ia juga menyebutkan, 996 petugas pelayanan publik yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI dan aparatur sipil negara (ASN) pemerintah setempat. “Masih ada warga yang menjadi sasaran divaksin, terpaksa ditunda karena kondisi kesehatan. Setelah kondisi kesehatan orang tersebut pulih, penyuntikan vaksin kembali dilakukan. Yang jelas baik itu bagi warga yang akan divaksin dosis satu maupun dosis dua masih terus dilakukan. Untuk stok vaksin baik untuk tenaga kesehatan maupun petugas pelayanan publik yang belum menerima vaksin Covid-19 masih tersedia,” lanjut Bustam.

Sementara itu, kata Bustam, sebanyak 2.735 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis satu yang terdiri dari sebanyak 1.234 tenaga kesehatan, sebanyak 1.415 petugas pelayanan publik dan sebanyak 86 orang warga lanjut usia. \"Penyuntikan vaksin Covid-19 dosis satu dan dosis dua bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia, akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran yang ada. Saat ini, tenaga kesehatan di daerah ini masih menunggu kondisi kesehatan warga setempat pulih untuk menerima penyuntikan vaksin Covid -19 secara lengkap,\" pungkasnya.(900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: