PMI Bengkulu Harus Bersiap Hadapi Bencana

PMI Bengkulu Harus Bersiap Hadapi Bencana

BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Seluruh relawan PMI di Bengkulu diminta agar bersiap menghadapi bencana mengingat daerah Bengkulu merupakan salah satu daerah rawan bencana alam di Indonesia. Hal itu ditegaskan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) H. M. Jusuf Kalla, saat melakukan pelantikan pengurus PMI Provinsi Bengkulu, Jumat (28/5). \"Pengurus PMI Provinsi Bengkulu harus memberikan banyak pelatihan mitigasi bencana bagi relawan, sehingga lebih siap diterjunkan membantu masyarakat ketika terjadi bencana,\" kata pria akrab dipanggil JK ini. Ia menekankan, jika keadaan dalam keadaan aman tidak ada bencana maka palang merah kesiapannya harus memberikan edukasi atau pelatihan bagi masyarakat. Tetapi jika ada bencana mulai dari relawan, pengurus dan staf harus bekerja sekuat tenaga. \"PMI Bengkulu bisa lebih maksimal menjalankan tugas organisasi yaitu mengatasi kesulitan dan penderitaan masyarakat terutama saat terjadi bencana alam, karena memiliki banyak pengalaman penanggulangan bencana di daerahnya,\" kata mantan Wakil Presiden itu. Ia menambahkan, dengan pengalaman yang dimiliki itu PMI Bengkulu seharusnya dapat menjalankan dua prinsip organisasi dalam membantu masyarakat terutama ketika terjadi bencana alam yaitu kecepatan menyelesaikan masalah dan kesiapan baik relawan serta logistik. \"Bengkulu merupakan bagian dari garis yang selalu menyebabkan bencana disini yaitu ring of fire atau cincin api. Kita tahu semua begitu banyak pengalaman bencana yang terjadi disini, artinya pengurus harus bekerja sebaiknya untuk mengatasi hal tersebut,\" pungkasnya. Diketahui, Jusuf Kalla melantik dewan kehormatan dan pengurus PMI Provinsi Bengkulu periode 2021-2026 masing-masing dengan Surat Keputusan (SK) terpisah. Sebagai Ketua Dewan Kehormatan yakni HF, HS Alfi dan Sekretaris Darmawan Yakoeb serta lima orang anggota. Kemudian sebagai Ketua PMI Provinsi Bengkulu yakni Asnawi Alamat, Sekretaris Joni Saputra dan Bendahara Defiliana.(HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: