Bupati Lebong Datangi Kementerian Pertanian

Bupati Lebong Datangi Kementerian Pertanian

\"\"LEBONG, bengkuluekspress.com – Keseriusan Pememerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong untuk meningkatkan sektor pertanian, sepertinya bukan hanya janji semata. Terbukti sejak dilantik sebagai Bupati Lebong akhir bulan Februari yang lalu, sebanyak 2 kali telah mendatangi Kementerian Pertanian.

Dalam kunjungannya, bupati menyampaikan beberapa hal kepada pihak Kementerian Pertanian yang langsung disambut oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, agar apa yang menjadi program di Kabupaten Lebong bisa didukung dan program yang ada di Kementerian Pertanian, bisa dilaksanakan di Kabupaten Lebong.

Dalam sampaiannya, ketika dihubungu Bengkulu Ekspress, Bupati Lebong Kopli Ansori mengatakan bahwa untuk 4 tahun kedepan kepemimpinanya, Kabupaten Lebong akan menjadi skala prioritas untuk sektor pertanian yang bisa dikatakan sektor utama bagi masyarakat di Kabupaten Lebong.

“Untuk itulah, saya mengajak Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) untuk kembali melakukan audensi dengan Kementrian,” sampainya, Kamis (27/5).

Untuk saat ini diketahui bahwa Indeks Pertanaman (IP) Kabupaten Lebong masih paling rendah seprovinsi Bengkulu. Sementara luas wilayah pertanian dalam hal ini persawahan di Kabupaten Lebong berada di nomor 2 terluas se-Provinsi Bengkulu.

“Untuk itulah kita meminta dari kementerian, bahwa program prioritas ini mohon dukungan sepenuhnya dari kementerian,” ujarnya

Ada beberapa hal yang disampaikan kepihak Kementrian seperti dukungan dalam mengandeng petani milenial untuk bisa tumbuh minta menjadi petani, bisa menindaklanjuti jenis kebutuhan kegiatan seperti infrastruktur.

“Dapat mengakomodir kegiatan pertanian melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pertanian,” jelasnya.

Selain itu, meminta dukugan agar terciptanya food estate yang merupakan program jangkah panjang pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan di dalam negeri. Diamna hal tersbeut bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi bidang pertanian yang bisa bersekala ekspor.

“Untuk itulah kita juga meminta masukan daerah mana yang telah menjalankan food estate agar Lebong bisa belajar,” tuturnya.

Selain itu Pemkab Lebong juga meminta dukungan untuk Lebong dalam mengembangkan dan menindaklanjuti program sosial foresty berupa pengembangan pisang. Dimana untuk pengebangaan tersebebut, Kabupaten Lebong memiliki potensi.

“Juga kita menyampaikan dalam pengembangan kopi dan gul aren yang bisa dikelola produk turunan sehingga memiliki nilai jual tinggi,” ujarnya.

Bersyukur, dari apa yang telah disampaikan oleh pihaknya kepada pihak Kementrian Pertanian, bisa disambut dengan baik. Dimana, dalam mendukung apa yang diharapkan, Kementrian Pertanian sudah membentuk tim untuk membantu percepatan progress apa-apa yang bisa diberikan dari kementerian.

“Termasuk kita Kabupaten Lebong akan membentuk tim progress perencanaan pembangunan infrastruktur serta penunjang untuk peningkatan produksi pertanian,” tutupnya. (614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: