Positif Covid-19 Meningkat,Warga Mukomuko Diminta Jangan Lengah

Positif Covid-19 Meningkat,Warga Mukomuko Diminta Jangan Lengah

\"\"

MUKOMUKO,bengkuluekspress.com – Warga yang positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Mukomuko meningkat. Sebelumnya 746 menjadi 783 orang atau mengalami penambahan 37 orang positif terpapar Covid-19. “Kasus terpapar positif Covid-19 mengalami peningkatan,” aku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo SKM.

Menurut Bustam, masyarakat diingatkan tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Pasalnya Covid-19 masih ada. “Warga yang positif terpapar Covid-19 masih ada dan terus bertambah. Kami ingatkan tetap terapkan prokes,” pintanya. Dalam kasus penambahan positif Covid-19, sambungnya, jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melakukan penelusuran lebih lanjut, khususnya yang kontak erat dengan pasien. “Warga yang positif Covid-19 itu saat ini isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,”katanya.

Diterangkannya, meskipun masyarakat sudah divaksin Covid-19, namun warga yang bersangkutan harus tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). “Orang yang sudah diberikan Vaksin Covid-19 supaya tidak mengabaikan protokol kesehatan,” ingatnya.

Ia berharap, masyarakat yang sudah disuntik vaksin bisa menjadi pelopor protokol kesehatan. Ia yakin, jika hal itu bisa dilaksanakan maka kasus Covid-19 bisa dicegah. Pihaknya juga mengaku sudah menginstruksikan terhadap satgas kecamatan dan desa supaya tidak bosan memberikan imbauan kepada masyarakat yang ada di masing-masing wilayahnya. Termasuk lebih selektif terhadap warga masuk dan keluar. “Semaksimal mungkin, warga yang baru datang tersebut bisa dicek kondisi kesehatannya,” katanya.

Dikatakan Bustam, jika ada indikasi terpapar Covid-19, segera lakukan tindakan secara intensif. Yang penting masyarakat bisa ikut mengkampanyekan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Mudah-mudahan pandemi ini segera berlalu dan masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya secara normal seperti biasanya. Ia juga menyampaikan, meski angka kesembuhan juga sangat mendominasi. Jika masyarakat tidak mau menjalankan dan mematuhi prokes, tidak menutupkemungkinan dan berpeluang angka positif pun akan terus meningkat. “Apapun itu aktivitasnya, tetap menerapkan prokes dan tetap menjaga kesehatan,”imbaunya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: