Paripurna Istimewa HUT ke-18 Kabupaten Kaur, Harus Lebih Maju dan Berkembang

BNTUHAN, bengkuluekspress.com - Tanpa terasa usia Kabupaten Kaur kini sudah menginjak dewasa, dimana Minggu kemarin (23/5), Kaur berulang tahun yang ke-18 tahun. Di usia yang ke-18 tahun ini diharapkan ke depannya Kabupaten Kaur lebih berseri, lebih berkembang dan diharapkan memberikan lompatan dalam segala sisi, sehingga menjadi Kabupaten Kaur lebih maju, minimal sejajar dengan kabupaten-kabupaten lain yang telah berkembang. Hal ini disampaikan Bupati Kaur H Lismidianto SH MH dalam sambutannya pada rapat paripurna DPRD Kaur di ruang rapat paripurna HUT Kaur Minggu (23/5) kemarin.

“Dimana sesuai dengan Motto HUT Kaur ke-18 \'\'Kita Perkuat Tata Kelola Pemerintah yang Efektif, Transparan dan Akuntable,” sampai bupati.

Dikatakannya, saat ini perkembangan kemajuan semakin pesat, dalam dunia baru persaingan semakin tajam teknologi semakin canggih. Pasar terbuka semakin bebas kreativitas dan inovasi semakin meningkat. Tentu hal ini perlu membangun kepercayaan masyarakat dengan ada tata kelola pemerintah yang baik dan bersih berdasarkan profesional ritme dan berkeadilan, sehingga melalui kualitas sumberdaya aparatur yang dibangun dengan baik, percepatan pembangunan yang tepat dan terukur serta pendanaan yang efektif dan efisien akan mendorong kerjasama dengan pemerintah pusat pemerintah Provinsi Bengkulu dan kabupaten tetangga lainnya.

“Aspek pembangunan terutama dalam sistem pengelolaan keuangan daerah, harus kita tingkatkan ke arah yang lebih baik agar lebih efektif dan efisien sesuai dengan regulasi aturan perundang-undangan yang berlaku,” sampainya.

Ditambahkannya fasilitas kesehatan yang baik, merupakan salah satu tolak ukur dalam pencapaian pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kaur. Sektor ini merupakan sektor yang sangat penting untuk diperhatikan seperti RSUD Kabupaten Kaur, kedepanya akan diupayakan peningkatan tipe rumah sakit tersebut. Dijelaskannya hal ini dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan, di masyarakat di Kabupaten Kaur.

Lismidianto juga menyebutkan terlepas dari pro dan kontrak yang ada berdasarkan informasi yang ketahui dari data statistik bahwa masyarakat Kabupaten Kaur saat ini angka kemiskinan masih tergolong tinggi pada tahun 2019 yang lalu mencapai 18,809 persen.

“Untuk itu kita akan selalu berupaya untuk mendorong terjadinya penurunan angka kemiskinan di masyarakat Kabupaten, tahun hal ini merupakan tantangan untuk kita semua dalam melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan disamping permasalahan tersebut,” imbuhnya.

Ditambahkannya hal lain yakni terkait dengan pekerjaan, berdasarkan data dan realita penanganan pengangguran di Provinsi Bengkulu tahun 2020 termasuk di Kabupaten Kaur mendapatkan perhatian yang serius. Dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Kaur, perlu untuk dicarikan solusi dengan bekerjasama dengan para investor yang ingin membuka peluang usaha perusahaan industri baik yang berskala sedang maupun yang berskala besar.

“Keterbatasan keterbatasan sumber daya yang dimiliki bukanlah penghalang untuk kita berbuat, dalam upaya mencapai Kabupaten Kaur yang lebih maju. Untuk itu dukungan dari semua pihak semua elemen masyarakat Kabupaten Kaur sangatlah diharapkan,” sampainya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu Dr H Rosjonsyah, S.IP, M.Si yang hadir dalam rapat paripurna itu menyampaikan, menyampaikan selamat atas ulang tahun kabupaten Kaur yang ke 18 tahun. Dirinya berharap kedepannay Kabupaten kaur lebih maju dan lebih berkembang menjadi lebih baik. Dalam kesempatan itu dirinya juga meminta Pemkab Kaur juga memperhatikan para anggota persedium pemekaran Kabupaten Kaur.

“Di Jakarta  saat ini ada 7 orang profesor asli Kabupaten Kaur, selain itu seperti saudara saudara lihat saya kesini bersama dengan ketua BPKP Provinsi Bengkulu yang juga merupakan orang kaur asli, artinya orang kaur ini orangnya pintar pintar,” sampainya.

Ditambahkannya, ia juga memberikan catatan kepada Pemkab kayr untuk dapat memikirkan beberapa hal salah satunya yakni terkait dengan jalan kita Bintuhan yang sempit, dia berharap Pemkab Kaur dapat memfasalitasi agar jalan diperlebar.  Selain itu dia juga mendapat keluhan terkait dengan listrik sering pemadaman.

“Padahal Kaur menyumbang PLTM beberapa Mega Watt seharusnya hal ini tidak terjadi, nanti saya akan panggil pimpinan PLN Pusat untuk memberikan jawaban terkait hal ini. Sebab kemajuan membutuhkan energi butuh teknologi sementara teknologi itu sebagaian besar bersumber dari lisrik,” tandasnya.

Dalam paripurna istimewa HUT Kaur ke-18 yang dipimpin Waka 1 DPRD Kaur Juraidi S Sos itu dihadiri Wabup Kaur, Kepala BPKP  Provinsi Bengkulu, Kepala FKPD, OPD, persedium Kaur dan toko masyarakat. (618/prw)

Sumber: