Harga Tanah Naik

Harga Tanah Naik

KABAR soal potensi minyak bumi serta rencana eksploitasi oleh PT Pertamina membuat harga jual tanah di Kecamatan Kota Padang mengalami kenaikan. Bahkan harga jual tanah warga melambung hingga kenaikan 200 persen.  Kondisi tersebut dibenarkan tokoh masyarakat setempat sekaligus Anggota DPRD Rejang Lebong Yurizal M, BE kepada wartawan Kamis (28/2). \"Harga tanah yang awalnya hanya sekitar Rp 5 juta itupun banyak yang kurang laku, kali ini mencapai Rp 25 sampai 30 juta perhektarnya,\" ujar Yurizal.   Kabar adanya minyak bumi di Kota Padang salah satunya yang sangat berpengaruh dengan harga tanah, namun Yurizal berharap masyarakat jangan terlalu banyak bermimpi untuk bisa menjadi jutawan dengan memiliki sejumlah tanah di Kecamatan Kota Padang. \"Jangan sampai masyarakat berlebihan untuk menjadi jutawan, jika nanti benar ada minyak bumi masyarakat bisa menjual dengan harga yang sewajarnya jika dilakukan pembebasan lahan,\" harapnya.   Sebab, belum bisa dipastikan jika memang ada minyak bumi di Kecamatan Kota Padang tersebut, lagi pula pengeboran minyak tidak membutuhkan lahan yang banyak. \"Meskipun ada nantinya, diharapkan masyarakat untuk tidak mempersulit dalam pembebasan lahan,\" harapnya.   Di bagian lain, ekploitasi adanya minyak bumi yang masih dalam proses, bahkan pemerintah daerah belum melibatkan DPRD khsusnya yang memahami daerah tersebut. \"Ya saya peribadi memang tidak dilibatkan, kalau memang pemerintah daerah bisa melakukan sendiri ya tidak apa-apa, namun jangan sampai timbul masalah nanti baru kita dilibatkan,\" ujarnya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: