Dinkes Kepahiang Diskusi Pengendalian Covid-19
KABAWETAN, bengkuluekspress.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang melibatkan jajaran perangkat desa dalam melakukan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) serta pengawasan terhadap pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri. Kepala desa dan jajaran ditugaskan melakukan pengecekan terhadap keadaan warga yang tengah diisolasi, agar dapat memastikan ketersedian sembako serta memastikan jika petugas kesehatan selalu mengecek kondisi kesehatannya.
Perangkat desa juga diminta memastikan tidak adanya pengucilan sosial terhadap warga pasien covid-19, setelah mereka selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Maka warga itu secara sepenuh diperbolehkan kembali beraktivitas secara biasanya.
\"Sekarang tidak lagi harus swab untuk memastikannya sudah sembuh, cukup petugas medis yang memeriksanya, kalau sudah sembuh ada surat keterangan medisnya,\" tegas Tajri.
Dalam rapat kerja (Raker) yang digelar Dinkes Kepahiang Kamis (6/5) di Aula Kantor Camat Kabawetan dihadapan para Kepala Desa se-Kecamatan, babinsa serta babinkamtibmas. Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang meminta para Kades dapat memastikan jika dana 8 persen dari Dana Desa 2021 dialokasi untuk penanganan Covid di pedesaan.
\"Bantuan Sembako untuk pasien Covid-19 di desa itu ada dari desa, sedangkan untuk kabupaten itu ada di Dinas sosial,\" tutur Kepala BPBD Kepahiang sekaligus Ketua Satgas Covid-19, Ir Topik.
Untuk Kecamatan Kabawetan hingga saat ini ada sebanyak 158 orang pasien covid-19 berada di Kelurahan Tangsi Baru semuanya sudah mendapatkan bantuan paket sembako. Setiap paketnya berisikan 10 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 15 butir telur ayam, 5 bungkus Indomie dan 5 sachet susu.
Data penderita covid-19 Kabupaten Kepahiang hingga kamaren sebanyak 614 orang, mayoritas penderita berada di Kecamatan Kabawetan. 202 orang diantaranya masih menjalani isolasi mandiri, 403 orang sudah dinyatakan sembuh, 9 orang diantaranya meninggal dunia.
\"Tidak ada penambahan untuk hari ini (kemarin,red) hanya saja ada 6 orang kasus suspek menunggu hasil swabnya,\" ungkap Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang, Tajri Fauzan. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: