Miris, Perawatan Taman Remaja Tak Pernah Dianggarkan

BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Setelah Taman Satwa di kawasan Taman Remaja Kota Bengkulu resmi ditutup beberapa tahun lalu, Taman Remaja terbengkalai. Mirisnya lagi, perawatan maupun pemeliharaan Taman Remaja Kota Bengkulu tidak pernah dianggarkan oleh pemerintah provinsi Bengkulu. \"Taman Remaja belum ada dianggarkan untuk renovasi maupun perawatannya,\" kata Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bengkulu, Syahrul Azwari, Rabu (28/4). Syahrul mengaku, Taman Remaja yang sejak tahun 2019 sudah resmi menjadi milik pemerintah Provinsi karena sebelumnya pengelolaannya dikelola Pemkot Bengkulu, tidak pernah dianggarkan untuk pemeliharaan ataupun perwatannya. Padahal, dimasa kejayaannya Taman Remaja merupakan taman hijau rekreasi Kota Bengkulu. Namun, saat ini berbanding terbalik, Taman Remaja Bengkulu sangat kumuh, tidak terawat dan memiliki fasilitas yang jauh dari lengkap bahkan bangunan yang ada banyak yang sudah rusak. Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu mendesak Gubernur Bengkulu dalam hal ini Pemerintah Provinsi Bengkulu mengelolah kembali aset Taman Remaja di Kota Bengkulu. Hal itu agar memanfaatkan seluruh aset baik berupa gedung, bangunan taman atau lahan milik Pemda Provinsi sebaik mungkin untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). \"Taman Remaja itu sejak tahun 2019 sudah resmi menjadi milik pemerintah Provinsi. Jika sebelumnya tahun 2018 ke bawah pengelolaannya dikelola Pemkot Bengkulu,\" kata Ketua Komisi ll DPRD Provinsi Bengkulu Herizal Apriansyah, Selasa (27/4). Herizal mengatakan, dengan kembalinya aset tersebut hendaknya Pemprov Bengkulu bisa mulai menyusun rancangan untuk pemanfaatan pengelolaan taman yang dulunya menjadi taman satwa andalan Bengkulu tersebut. Dimana saat ini, kondisi Taman Remaja tersebut terbengkalai, kumuh dan tidak terawat. \"Selain itu bangunan yang ada di taman remaja banyak yang rusak dan juga kotor dipenuhi sampah,\" sesalnya. Politisi PKS itu menyesalkan, seharusnya seluruh aset daerah bisa diinventarisir, agar bisa dikelola secara maksimal. Karena seperti Taman Remaja ini, bisa saja fungsinya dikembalikan seperti sebelumnya sebagai taman kota. (HBN)

Sumber: