Dewan Usul, Seluma “Impor” Pejabat Berkompeten

TAIS, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kabupaten Seluma dituntut untuk mendatangkan pejabat-pejabat yang berkompeten dari provinsi ataupun Kota Bengkulu. Hal ini tidak lain untuk mengantikan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak berkompeten dalam bekerja serta tidak mendukung kinerja Bupati Seluma menuju Seluma Alap.

\"Datangkan saja pejabat yang berkompeten ke Seluma untuk membantu kinerja untuk mewujudkan Seluma Alap,\" tegas Anggota DPRD Seluma, Dirhan Joyo kepada wartawan.

Menurut Dirhan Joyo, sejauh ini kinerja beberapa Kepala OPD dan pejabat lainnya tidaklah mendukung kinerja Bupati Seluma. Terbukti, masih banyaknya warga Seluma yang mengeluhkan dalam pelayanan yang sudah dilakukan beberapa instansi OPD, satu diantaranya adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

\"Saat ini di tengah masyarakat masih ada keluhan akan KTP warga Seluma yang salah cetak dan tidak sinkron data yang ada. Termasuk belum online,\" tegasnya.

Tak kunjung selesainya permasalahan KTP di tengah masyarakat ini membuat anggota dewan ini semakin geram. Ditambah lagi dengan hingga sekarang KTP warga yang diurus tak kunjung selesai. Bahkan telah empat kali bolak balik ke Disdukcapil Seluma.

\"Saya sudah empat kali sampai sekarang KTP warga saya belum selesai. Berulang-ulang ke dinas inilah yang juga menjadi keluhan warga,\" imbuhnya.

Menurutnya, jauh lebih bermanfaat perekaman dan pembuatan KTP di kecamatan yang tidak membutuhkan waktu lama dan bisa selesai cepat. Dirhan berharap, hal seperti inilah yang seharusnya ditindaklanjuti oleh Bupati Seluma. Jangan sampai menjadi penghambat dan penghalang menuju Seluma Alap.

\"Jadi Pak Bupati tolong ditindaklanjuti dan perlu datangkan pejabat dari provinsi,\" keluhnya.

Terpisah, Bupati Seluma Erwin Octavian SE, tidak serta merta bisa melakukan perekrutan pejabat dan ASN dari luar. Namun akan kita sesuaikan dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku.

\"Ada tahapan yang harus dilalui agar bisa ASN dari luar untuk mengabdi di Seluma ini, seperti pada seleksi JPT pastinya,\" ujarnya singkat. (333)

Sumber: