Lebaran, Pantai Laguna Kaur Ditutup

NASAL, bengkuluekspress.com - Sengketanya lahan Pantai Laguna Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur hampir dipastikan saat perayaan Idul Fitri 1422 H kali ini akan ditutup untuk umum. Dinas Pariwisata dan Olahraga Kaur memastikan tidak akan memberikan rekomendasi izin menggelar kegiatan sepanjang Idul Fitri. Dengan demikian, nyaris dipastikan objek wisata ini bakal sepi pengunjung.

“Kita tidak akan keluarkan izin hiburan, itu lahan masih sengketa, statusnya saat ini juga penggugat masih mengajukan banding,” kata Kabid Destinasi dan Pengembangan Wisata Disparpora Kaur, Refuan SSos, Minggu (25/4).

Dikatakannya, sejumlah ahli waris sempat menggugat lahan objek wisata yang diklaim milik Desa Merpas Kecamatan Nasal. Para ahli waris mengaku tak pernah menghibahkan dengan desa lahan tersebut sehingga meminta dikembalikan ke ahli waris. Sebelumnya pihak desa sempat mengontrakkan kepada pihak ketiga selama beberapa tahun, meski gugatannya ditolak di PN Bintuhan, namun para ahli waris mengajukan banding ke PT Bengkulu.

“Selain persoalan itu, juga saat ini masih di tengah pademi Covid-19 memang kita masih akan melakukan berbagai pertimbangan bila ada tempat wisata yang mengajukan izin sepanjang lebaran nantinya,\" terangnya.

Bakal ditutupnya Laguna ini tentu akan berimbas ramainya sejumlah objek wisata lain nantinya, walau mungkin secara teknis masih bisa masuk ke pantai Laguna, namun dengan tidak dibukanya akses dan tidak tersedianya hiburan, akan membuat pantai yang yang rindang di bawah pepohonan ini akan sepi.

Pengunjung diperkirakan akan memadati beberapa objek wisata lain seperti Danau Kembar yang dikelola oleh Desa Tanjung Agung Kecamatan Maje, pantai Wayhawang yang dikelola oleh Pemdes Wayhawang serta objek wisata lain seperti Pantai Linau, pantai Hili dan beberapa objek wisata lain. (618)

Sumber: