Bupati Lebong Ganti 9 Pjs Kades

LEBONG,bengkuluekspress.com– Dari total 17 jabatan kepala desa (Kades) yang saat ini dijabat Penjabat sementara (Pjs), sebanyak 9 Pjs Kades diganti dan langsung dilantik oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori. Pelantikan sendiri dilaksanakan di aula serba guna Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lebong, jumat (23/04) Adapun 9 Pjs Kades yang dilantik dan menggantikan Pjs Kades yang sebelumnya yaitu Pjs Kades Ketenong I yang sebelumnya dijabat oleh Tedi Bastian digantikan Saheri, Pjs Kades Tambang Sawah, sebelumnya dijabat oleh Eriantoni digantikan oleh Marno Areko, Kampung Dalam yang sebelumnya Andika Rulianda digantikan Erni Darningsi, Semelako II yang sebelumya Rison Pansori digantikan Anwar Sori. Selanjutnya Pjs Desa Tanjung Bunga I sebelumnya Andre Februari digantikan oleh Medi, Talang Leak II yang sebelumnya dijabat oleh Deswen Tanjung berganti Tri Maryaning, Talang Baru I yang sebelumnya dijabat Medi Usman digantikan Heri Manto, Kutai Donok yang sebelumnya dijabat Eti Ezriati berganti Saipudin Zikri, dan Sukau Kayo sebelumya Dikcy Refilino berganti menjadi Bambang Erlangga.

Bupati Lebong, Kopli Ansori mengatakan, bahwa pergantian 9 Pjs Kades sendiri berdasarkan hasil evaluasi yang dilaporkan masing-masing Kecamatan atas kinerja mereka selama menjabat sebagai Pjs, sehingga digantinya Pjs lama bukan karena memilih siapa mereka yang menggantikan saat ini. “Selanjutnya seluruh Pjs sendiri akan selalu kita evaluasi kinerjanya,” sampainya, Jumat (23/04)

Apalagi jika tidak ada halangan, di tahun 2021 ini akan dilaksanakan pemilihan Kepala Desa (Pilkades), sehingga dibutuhkan penyesuaian-penyesuaian yang maksimal, sehingga secara administrasi pemerintahan di desa harus disukseskan. “Sehingga yang selama ini bekerja kurang maksimal terpaksa harus kita rombak,” ujarnya

Untuk itulah, dirinya meminta kepada seluurh Pjs yang telah diberikan amanah untuk bisa bekerja sebaik mungkin dan semaksimal mungkin, apalagi mereka memiliki tugas untuk mensukseskan pelaksanaan pilakdes tahun 2021 ini. “Jadilah seorang figur bagi masyarakat, selaku pemimpin suatu desa,” pintanya.(614)

Sumber: