Guru Bawa Ganja Tabrak Mobil Polisi
CURUP, bengkuluekspress.com - Lantaran berusaha kabur saat hendak diamankan petugas di jalan lintas Curup-Lubuklinggau, PE oknum guru yang diamankan lantaran membawa ganja sempat menabrakkan mobilnya ke mobil petugas yang akan menangkapnya.
\"Saat akan kita amankan, pelaku ini berusaha kabur dengan menabrakkan mobilnya ke mobil kita yang akan menangkapnya,\" ungkap Kapolres Rejang Lebong, AKBP Puji Prayitno, SIK MH melalui Kasat Narkoba IPTU Susilo SH MH saat menggelar konfrensi pers di Mapolres Rejang Lebong Kamis (22/4) siang.
Mendapat perlawanan dari pelaku tersebut, kemudian petugas mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, namun tak masih tak dipedulikan oleh petugas hingga akhirnya petugas berusaha menghentikan laju kendaraan korban dengan cara menembak ban sebelah kiri bagian belakang mobil Toyota Calya BD 1908 DF yang dikemudikan pelaku.
\"Setelah kita berhasil menembak ban mobil, pelaku baru berhenti dan berhasil kita amankan,\" tambah Susilo.
Terkait dengan penangkapan pelaku sendiri, menurut Susilo, PE yang merupakan guru ASN di SMAN 3 Rejang Lebong sudah lama menjadi target operasi Sat Narkoba Polres Rejang Lebong.
Kemudian pada Rabu (21/4) malam pihaknya mendapat informasi bahwa PE baru saja melakukan transaksi Narkoba di kawasan Kecamatan Selupu Rejang. Mendapat informasi tersebut, kemudian Sat Narkoba Polres Rejang Lebong langsung melakukan pengembangan. Dari pengembangan tersebut sekitar pukul 01.00 WIB Kamis dini hari petugas berhasil mengamankan PE yang tengah melintas menuju arah Kota Curup di Desa Kampung Baru Pal Batu Kecamatan Selupu Rejang. Meskipun sempat berusaha kabur namun petugas berhasil mengamankan PE.
\"Dari tangan PE ini kita berhasil menemukan satu paket sedang yang diduga ganja, saat ditemukan barang bukti tersebut dibungkus dengan kertas buku,\" paparnya.
Setelah berhasil diamankan, kemudian PE langsung dibawa ke Mapolres Rejang Lebong untuk pengembangan lebih lanjut. Hingga kemarin, menurut Susilo pihkanya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku termasuk untuk mengetahui dari mana pelaku mendapatkan daun ganja kering tersebut.
\"Saat ini pengembangan masih kita lakukan, sehingga belum banyak informasi yang bisa kami sampaikan,\" demikian Susilo.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: