Satu Lagi, ASN Seluma Terpapar Covid-19

Satu Lagi, ASN Seluma Terpapar Covid-19

TAIS, bengkuluekspress.com - Pasca satu orang ASN di Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan berinisial N positif covid-19.  Sore kemarin, ASN di Dinas DLHKP Seluma bertambah satu lagi berinisial AJP. Sehingga sudah ada dua orang ASN di DLHKP yang saat ini terjangkit covid-19. Untuk pasien pertama atas nama N ASN DLHKP sudah menjalani isolasi mandiri di Kota Bengkulu di kediamannya. Sedangkan satu lagi AJP, baru terkonfirmasi pada Sabtu (17/4) kemarin. Sehingga mulai Minggu (18/4) langsung melakukan isolasi mandiri. Serta pengobatan secara intensif.

\"Kami baru saja mendapatkan konfirmasi dari RSUD Tais. Karena tes swab sudah disana saat ini. Mereka mengkonfirmasi bahwa satu orang lagi ASN Seluma yang positif. Sehingga saat ini ada dua orang ASN Seluma di DLHKP yang terkonfirmasi,\" tegas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, SSos didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ahmad Tavip SIP kepada wartawan.

Lebih lanjut, Ahmad Tavip mengatakan bahwa dari keduanya ini belum bisa dipastikan siapa yang menulari siapa. Bisa saja keduanya serentak terkonfirmasi. Hanya saja untuk N lebih dahulu diketahui. Saat ini RSUD Tais masih melakukan pemeriksaan. Karena seluruh ASN di DLHKP Seluma seluruhnya sudah diswab. Serta diperiksa menggunakan mesin PCR yang dimiliki oleh RSUD Tais.

\"Kami belum bisa pastikan mereka ini kena nya darimana. Tapi yang jelas keduanya sama -sama positif covid-19. Bisa jadi dari luar daerah terpapar,\" tegas Ahmad Tavip.

Terpisah, tracking untuk keluarga pasien yang meninggal dunia di Kecamatan Air Periukan. Saat ini belum ditemukan ada yang positif. Sehingga dipastikan hanya yang meninggal yang terpapar covid-19. Setelah mengalami sesak nafas. Serta mendapatkan perawatan di RSUD M Yunus Bengkulu.

\"Untuk pasien yang meninggal dari Kecamatan Air Periukan. Dari keluarganya, kami belum menemukan yang positif. Setelah dilakukan tracking,\" pungkasnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: