Bupati Lebong Imbau Warga Jangan Jemur Padi di Jalan
LEBONG,bengkuluekspress.com – Bupati Lebong, Kopli Ansori mengimbau, kepada masyarakat Lebong untuk tidak menjemur hasil pertanian, seperti padi di jalan. Sebab, selain membahayakan pengguna jalan, juga untuk mendapatkan hasil panen yang lebih bersih dan higienis. “Selama ini memang masih banyak masyarakat yang menjemur hasil panen seperti padi dan yang lainnya di jalan raya,” sampainya, Rabu (14/04).
Menurutnya, tidak dipungkirinya memang setiap musim panen padi, masyarakat tersebar di seluruh Kabupaten Lebong masih menjemur gabah padi di jalan umum. Sementara tidak diketahui kondisi jalan serta kendaran yang melintas. Nantinya gabah akan dijadikan makanan pokok. “Jemurlah di tempat penjemuran atau persawahan yang sudah selesai di panen, jangan lagi di jalan raya,” imbaunya.
Dikatakan Bupati, tidaklah bagus jika gabah padi yang seharusnya ketika ditumbuk bisa menghasilkan padi yang bagus. Namun karena dijemur di jalan raya dan tergilas oleh kendaraan. sehingga kualitas menjadi rusak dan kebersihan padi menjadi tidak baik. “Sekali lagi saya minta jangan lagi menjemur padi di jalan,”ujarnya.
Sementara itu, Gunadi, salah seorang masyarakat yang menjemur padi di jalan raya mengatakan, bahwa dirinya terpaksa menjemur padi di pinggir jalan, karena tidak rumahnya tidak memiliki halaman yang luas untuk menjemur padi. “Mau ke lapangan, harus ditunggu karena takut ada ayam atau burung, sementara kita ada pekerjaan lain di rumah,” singkatnya.
Sementara itu, ketika disampaikan bahwa larangan menjemur hasil pertanian di jalan raya melanggar Peraturan Daerah (Perda) serta peraturan dari kepolisian mengenai lalulintas, ia mengakui jika apa yang dilakukan salah tetapi tidak mengetahui jika ada hukumannya. “Banyak yang menjemur di jalan, kami yang tidak mempunyai halaman yang luas dan terpaksa memakai jalan untuk menjemur,” tutupnya.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: